Page 20 - Flipbook Mata Kuliah Genetika - Materi Genetika
P. 20
E. Replikasi DNA
Proses replikasi DNA adalah mekanisme di mana DNA menggandakan
diri untuk memastikan bahwa setiap sel baru yang terbentuk dari pembelahan
sel menerima salinan yang identik. Proses ini terjadi pada fase S siklus sel
pada interphase. Replikasi DNA berlangsung dalam beberapa tahap utama
dengan keterlibatan enzim-enzim khusus yang berperan dalam membuka,
menyalin, dan menyusun ulang DNA. Berikut adalah tahapan utama dalam
proses replikasi DNA:
1. Inisiasi (Pembukaan DNA)
Pada tahap ini, enzim helikase membuka untai ganda DNA dengan
memecah ikatan hidrogen yang menyatukan pasangan basa. Tahap ini
), di
menciptakan struktur yang disebut garpu replikasi (replication fork
mana kedua untai DNA terpisah dan siap untuk disalin. Protein
tambahan, seperti single-strand binding proteins (SSBPs), melekat
pada untai DNA yang telah dipisahkan untuk mencegahnya saling
menyatu kembali.
2. Pembentukan Primer
Enzim primase mensintesis sebuah primer RNA pada untai DNA
yang terbuka. Primer RNA ini adalah sekelompok nukleotida pendek
yang berfungsi sebagai titik awal bagi enzim DNA polimerase untuk
memulai sintesis untai baru. Primer ini penting karena DNA polimerase
tidak dapat memulai replikasi tanpa adanya ujung awal.
3. Elongasi (Sintesis DNA Baru)
Pada tahap elongasi, DNA polimerase bekerja dengan
menambahkan nukleotida ke ujung 3' dari primer RNA, mengikuti
urutan nukleotida pada untai DNA template. Dua untai DNA baru
terbentuk dengan cara yang berbeda:
15