Page 21 - Flipbook Mata Kuliah Genetika - Materi Genetika
P. 21
:
a. Leading strand Pada untai ini, DNA polimerase dapat
bergerak terus-menerus mengikuti arah garpu replikasi,
menghasilkan sintesis untai DNA baru secara kontinu.
b. Lagging strand : Pada untai ini, DNA polimerase harus bekerja
dalam arah yang berlawanan dari arah pembukaan garpu
replikasi. Karena itu, untai ini disintesis dalam potongan-
potongan pendek yang disebut fragmen Okazaki Setiap
.
fragmen Okazaki dimulai dengan primer RNA yang kemudian
diperpanjang oleh DNA polimerase.
4. Penggantian Primer RNA dan Penyatuan DNA
Setelah fragmen-fragmen Okazaki terbentuk, DNA polimerase I
menggantikan primer RNA dengan nukleotida DNA. Selanjutnya, enzim
DNA ligase bekerja untuk menyatukan fragmen-fragmen Okazaki
menjadi untai DNA yang utuh, membentuk untai DNA ganda yang
lengkap.
5. Terminasi
Proses replikasi berakhir ketika seluruh DNA telah disalin, dan
kedua untai ganda DNA terbentuk. Setiap molekul DNA baru terdiri dari
satu untai lama (untai induk) dan satu untai baru, yang merupakan hasil
sintesis selama replikasi. Karena itu, replikasi DNA disebut sebagai
semi-konservatif: setiap DNA baru mengandung satu untai asli dan
satu untai hasil sintesis. Adapun Enzim-enzim Penting dalam Replikasi
DNA adalah sebagai berikut:
▪ Helikase: Membuka untai ganda DNA dengan memecah ikatan
hidrogen antara pasangan basa.
▪ Primase: Membuat primer RNA sebagai titik awal bagi DNA
polimerase.
16