Page 24 - MODUL ELEKTRONIK SISTEM PENCERNAAN MANUSIA by Cindy Noviana Erintan Siburian
P. 24
c. Sifat-Sifat Gula
Semua gula dapar larut dalam air. Tingkat kelarutan paling rendah dimiliki
oleh laktosa. Gula menimbulkan rasa manis, dengan derajat kemanisan yang
bevariasi menurut jenisnya. Fruktosa merupakan gula yang paling manis,
sedangkan laktosa gula yang paling tidak manis. Manfaat gula, yaitu:
Sukrosa, digunakan sebagai pemanis dan pengawet, serta memperbaiki cita
rasa dan penampilan makanan dalam keperluan rumah tangga dan industri
makanan.
Glukosa, sering dipakai pada saat membutuhkan masukan sumber energi
yang tinggi, mudah larut, serta tidak begitu manis dibandingkan sukrosa
sehingga dapat ditambahkan dalam jumlah yang banyak kedalam makanan
tanpa menimbulkan rasa manis.
Fruktosa, bisa digunakan sebagai bahan pemanis bagi penderita diabetes
mellitus.
d. Fungsi Karbohidrat
Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya sebagai berikut:
Sebagai sumber energi utama. Pada beberapa organ tubuh seperti otak,
lensa mata, dan sel saraf, sumber energinya sangat bergantung kepada
glukosa dan tidak dapat digantikan oleh sumber lainnya. Setiap gram glukosa
menghasilkan 4,1 kkal.
Berperan penting dalam metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan
basa, pembentukan struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan,
misalnya selulosa. Selulosa merupakan komponen utama serat. Bila makanan
kita kurang serat, maka sisa makanan atau feses akan menjadi kering.
Akibatnya sulit keluar atau defekasi, peristiwanya disebut sembelit atau
konstipasi.
Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa.
Bahan pembentuk senyawa kimia lainnya, misalnya lemak dan protein.
Karbohidrat beratom C lima buah yaitu ribosa merupakan komponen asam
inti yang penting dalam pewarisan sifat. Asam inti tersebut adalah Asam
Deoksiribose Nukleat (ADN) dan Asam Ribose Nukleat (ARN).
24