Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JANUARI 2020
P. 72
Title DEAR BURUH, FORMULASI PESANGON DI OMNIBUS LAW MASIH MISTERIUS!
Media Name detik.com
Pub. Date 28 Januari 2020
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/4876960/dear-buruh-for mulasi-
Page/URL
pesangon-di-omnibus-law-masih-misterius
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Draft RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Cilaka) tengah
difinalisasikan. Di dalamnya ada formulasi tentang pesangon yang masih misterius.
Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja sebenarnya bukan hanya dikeluhkan oleh
kalangan buruh, tapi juga kalangan pengusaha. Sebab di dalamnya ada hal yang
mengatur pesangon.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, di dalam
Omnibus Law Cilaka akan ada formulasi khusus tentang pesangon.
"Pesangon ada nanti formulasi terhadap pesangon," ujarnya di kompleks Istana
Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Namun ketika ditanya mengenai formulasi pesangon itu berbeda dengan formulasi
sebelumnya, Airlangga hanya diam. Dia hanya memastikan bahwa pengusahaan
tidak ada yang keberatan terkait formulasi tersebut.
"Pengusaha nggak ada yang mengeluh," tambahnya.
Airlangga sendiri pada Desember 2019 pernah mengatakan bahwa pemerintah
menyiapkan kebijakan uang saku selama 6 bulan bagi pekerja yang menjadi korban
pemutusan hubungan kerja (PHK). Uang saku ini disebut benefit cash yang menjadi
tambahan manfaat pada program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga
Kerja (BP Jamsostek).
Rencana tersebut akan tertuang dalam UU omnibus law cipta lapangan kerja yang
melibatkan 31 Kementerian/Lembaga, ada 74 UU dan sekitar 1.200 pasal yang
direvisi ke dalam 1 UU. Ada 11 cluster yang diatur oleh pemerintah, salah satunya
ketenagakerjaan.
Pada cluster ketenagakerjaan, pemerintah memberikan nama insentif tersebut
adalah unemployment benefit yang terdiri dari uang cash selama 6 bulan,
pemberian pelatihan, dan penetapan kerja bagi para korban PHK.
(das/ang) omnibus law ruu sapu jagat omnibus law cilaka.
Page 71 of 93.