Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 OKTOBER 2019
P. 30

Title          PESANGON BELUM TERBAYAR, FPB SUKOHARJO SOROTI PHK MASSAL
               Media Name     krjogja.com
               Pub. Date      28 Oktober 2019
                              https://krjogja.com/web/news/read/113192/Pesangon_Belum_Terbayar_FPB_S
               Page/URL
                              ukoharjo_Soroti_PHK_Massal
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative











               Forum Peduli Buruh (FPB) Sukoharjo soroti masalah pemutusan hubungan kerja
               (PHK) massal disalah satu perusahaan di wilayah Kecamatan Kartasura karena
               masalah pembayaran pesangon belum selesai hingga sekarang. FPB Sukoharjo
               meminta agar pihak perusahaan memenuhi segala hak buruh. Disisi lain, FPB
               Sukoharjo juga khawatir dengan kondisi ekonomi sekarang lesu yang berdampak
               pada ancaman PHK massal di perusahaan lain.

               Ketua FPB Sukoharjo Sukarno, Senin (28/10/2019) mengatakan, perusahaan yang
               telah melakukan PHK massal di wilayah Kecamatan Kartasura belum menyelesaikan
               masalah dengan buruh. Sebab sudah banyak buruh terkena PHK namun belum
               menerima haknya semua. Uang pesangon yang dijanjikan belum dibayarkan.
               Kondisi tersebut membuat para buruh mengeluh dan meminta bantuan FPB
               termasuk dinas terkait.

               "Di perusahaan itu sudah ada serikat pekerjanya dan kami menunggu hasil dari
               sana karena terus meminta pembayaran pesangon buruh terkena PHK pada pihak
               perusahaan. Meski begitu FPB Sukoharjo tetap menyoroti masalah ini dan
               menyesalkan kejadian karena perusahaan tidak segera memenuhi hak buruh,"
               ujarnya.

               Sukarno menjelaskan, awal mula masalah terjadi saat pihak perusahaan melakukan
               PHK terhadap sekitar seribuan buruh pada awal tahun 2019. Pada saat itu
               perusahaan menjanjikan pemberian pesangon dilakukan secara bertahap. Buruh
               yang tidak sabar kemudian mendesak perusahaan hingga muncul perjanjian
               pesangon dibayar pada 18 Oktober. Namun hingga waktu yang ditentukan buruh
               tetap belum menerima haknya sekarang.

               FPB Sukoharjo melihat ada unsur pelanggaran dilakukan perusahaan karena tidak
               segera memberikan hak pada buruh berupa pesangon. Disisi lain pelanggaran lebih
               berat dilakukan karena muncul perjanjian antara perusahaan dan serikat pekerja
               namun tidak dilaksanakan.

               "Buruh di perusahaan itu sudah mengadukan masalah ke FPB Sukoharjo dan terus
               kami lakukan pendampingan. FPB Sukoharjo sudah meminta keterangan serikat
               pekerja setempat dan memang diketahui kondisi keuangan perusahaan sedang sulit.



                                                       Page 29 of 103.
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35