Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 OKTOBER 2019
P. 32
Title TUNGGU PENETAPAN GUBERNUR, UMP 2020 DKI JAKARTA SEBESAR RP 4,27 JUTA?
Media Name liputan6.com
Pub. Date 28 Oktober 2019
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4096779/tunggu-penetapan-gubernur -ump-2020-
Page/URL
dki-jakarta-sebesar-rp-427-juta
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Pengusaha dan buruh masih menunggu berasan Upah Minumum Provinsi (UMP)
2020. UMP ini akan diumumkan secara serentak pada 1 November 2019.
Anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, sesuai
dengan PP Nomor 78 Tahun 2015, penetapan UMP 2020 dilakukan oleh Gubernur
per 1 November 2019 dengan memperhatikan rekomendasi Dewan Pengupahah.
"Dewan Pengupahan telah memberikan rekomendasi dari 2 angka ke Gubenur dari 3
unsur yang ada di Dewan Pengupahan," ujar dia saat berbincang dengan
Liputan6.com di Jakarta, Senin (28/10/2019).
Dia menjelaskan, unsur pengusaha dan pemerintan mengusulkan angka sesuai
dengan PP 78 naik sebesar 8,51 persen di angka Rp 4.276.349. Sedangkan dari
unsur Serikat Pekerja mengusulkan UMP sebesar Rp 4.619.878 atau naik sebesar 17
persen.
"Mereka tidak memakai rumusan PP 78 tahun 2015," kata dia.
Menurut Sarman, saat ini pengusaha masih menunggu besaran UMP yang
ditetapkan oleh Gubernur. Dia berharap, kenaikan UMP 2020 sesuai dengan aturan
yang berlaku.
"Sekarang kita tunggu kebijakan Gubernur tanggal 1 November 2019 untuk dapat
menetapkan secara bijak untuk kepentingan bersama. Biasanya tanggal 1 November
melalui Peraturan Gubernur," tandas dia.
Buruh Tuntut UMP 2020 Naik hingga 15 Persen
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak kenaikan upah minimum
provinsi (UMP) sebesar 8,51 persen sebagaimana yang disebutkan dalam Surat
Edaran Menteri Ketenagakerjaan. Sebab kenaikan ini mengacu pada Peraturan
Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan (PP 78/2015) yang selama
ini ditolak oleh buruh Indonesia.
Page 31 of 103.