Page 97 - Kliping Ketenagakerjaan 25 April 2019
P. 97
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri memiki formulasi
kebijakan ke depan yang akan dilakukan di lingkungan kementerian. Adapun fokus
instansinya adalah penciptaan lapangan kerja bagi sumber daya manusia (SDM).
"Kalau dari sisi ketenagakerjaan (ke depan) yang perlu kita lakukan adalah masifikasi
penciptaan tenaga kerja, skill di berbagai sektor prioritas," jelas dia di Istana
Kepresidenan, Jakarta, Senin, 22 April 2019.
Menteri Hanif mengatakan, salah satu instrumen yang terus didorong terkait dengan
program pendidikan vokasi. Program ini menjadi penting lantaran menyangkut akses
sehingga dapat memberikan pelatihan secara berkualitas terhadap SDM.
"Iitu yang harus digenjot sehingga masifikasinya itu untuk di bidang kejuruan juga,"
imbuh dia.
Hanif menambahkan, keterlibatan swasta dalam investasi di sektor SDM secara masif
juga menjadi penting. Seperti misalnya, upaya dalam pemberian insentif terhadap
swasta semacam super tax deduction atau pengurangan pajak di atas 100 persen.
"Kalau ada super tax deduction, partisipasi private sector untuk investasi SDM jadi
lebih bisa digenjot. Sehingga ibaratnya kalau kita mau investasi SDM, duit tidak harus
keluar terlalu banyak kalau swasta terlibat," kata dia.
"Ini ini di antara hal yang menurut pertimbangan saya penting kita lakukan. Agar
pembangunan SDN nanti benar-benar bisa masif dan sesuai kebutuhan dari industri,"
pungkasnya.
Menaker Hanif Pesan Empat Hal ke CPNS Kemnaker
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri memberikan pengarahan kepada 277 Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemnaker saat membuka pelatihan dasar CPNS di ruang
Serbaguna Kemnaker Jakarta, Senin (8/4/2019).
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengklaim target penciptaan 10
juta lapangan kerja selama lima tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
- Jusuf Kalla (JK) telah tercapai.
Dia mengatakan, dalam lima tahun masa pemerintahan, Hanif diberi Pekejaan Rumah
(PR) untuk bisa menciptakan 10 juta lapangan pekerjaan.
"Penciptaan lapangan kerja dalam empat tahun terakhir sudah lebih dari 10 juta.
Kalau target lima tahun 10 juta sudah tercapai berarti tahun ini Menakernya boleh
liburan. Tapi karena Presiden kita pekerja keras jadi kita harus tetap kerja," papar
Hanif di Balai Kartini, Rabu, 10 April 2019.
Hanya saja, diakuinya, 10 juta lapangan pekerjaan yang berhasil diciptakan tersebut
belum semuanya diserap oleh para pencari kerja. Salah satu penyebabnya adalah
Page 96 of 119.