Page 101 - Kliping Ketenagakerjaan 25 April 2019
P. 101

TIKAM MAJIKAN SAMPAI TEWAS, TKI TERANCAM HUKUMAN MATI DI SINGAPURA
               Title
               Media Name     kabar24.bisnis.com
               Pub. Date      24 April 2019
                              https://kabar24.bisnis.com/read/20190424/19/915054/tikam-majikan-sampa i-tewas-tki-
               Page/URL
                              terancam-hukuman-mati-di-singapura
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative













               Seorang  tenaga  kerja  Indonesia  terancam  hukuman  mati  di  Singapura  lantaran
               membunuh majikannya supaya bisa memperoleh paspor dan uang untuk kembali ke
               kampung halaman.

               Melansir  Channel  News  Asia,  Rabu  (24/4/2019),  Daryati  (26)  telah  menghadiri
               persidangan yang digelar pada Selasa (23/4/2019). Dalam kesempatan tersebut, ia
               didakwa sengaja membunuh majikannya, Seow Kim Choo (59) dengan cara menusuk
               dan menikamnya berkali-kali.

               Berdasarkan surat dakwaan yang dibacakan kala persidangan, Daryati diduga kuat
               melakukan aksi kejinya karena tidak betah bekerja dengan Seow. Padahal Daryati
               baru bekerja selama 2 bulan di kediaman sang majikan di Telok Kurau. Pembunuhan
               terjadi pada 7 Juni 2016.

               Ia  mengaku  kepada  penyidik  sangat  ingin  kembali  ke  kampung  halaman  dan
               merindukan  kekasihnya  yang  bekerja  di  Hong  Kong.  Jaksa  penuntut  umum
               menyebutkan Daryati berusaha mewujudkan keinginannya itu dengan mencuri paspor
               yang disimpan oleh sang majikan di sebuah brankas yang terkunci, serta mengambil
               sejumlah uang.

               Perempuan belia itu bahkan menumpahkan niat tersebut di dalam buku hariannya.

               "Saya  harus  melaksanakan  rencana  ini  sesegera  mungkin.  Saya  harus  berani
               meskipun hidup saya dipertaruhkan. Saya siap untuk menghadapi semua risiko dan
               konsekuensi. Saya siap menerimanya. Saya harap rencana ini berhasil dan berjalan
               dengan  lancar.  Keluarga  majikan  saya  adalah  target  saya,"  demikian  isi  catatan
               Daryati.

               Sebelum  merealisasikan  rencana  tersebut,  Daryati  sempat  memberi  tahu  asisten
               rumah tangga lain yang bekerja di rumah itu, Don Hayati (27). Ia membujuk Don
               Hayati  untuk  membantunya  memperoleh  paspor  dengan  mengalihkan  perhatian
               suami  korban,  Ong  Thiam  Soon  dan  mematikan  kamera  pengawas.  Daryati
               menyampaikan  rencana  itu  tanpa  memberi  tahu  niatnya  untuk  membunuh.




                                                      Page 100 of 119.
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106