Page 100 - Kliping Ketenagakerjaan 25 April 2019
P. 100
Title JUTAAN PEKERJA INDUSTRI SAWIT TERANCAM KEBIJAKAN UNI EROPA
Media Name detik.com
Pub. Date 24 April 2019
https://finance.detik.com/industri/d-4523488/jutaan-pekerja-industri-s awit-terancam-
Page/URL
kebijakan-uni-eropa
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Pekerja dan petani sawit Indonesia terancam kebijakan Uni Eropa yang masih
melarang penggunaan sawit. Diperkirakan jutaan orang yang menggantungkan
nasibnya pada sawit akan terdampak.
Ketua Bidang Ketenagakerjaan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI)
Sumarjono Saragih mengatakan, ancaman yang dihadapi para pelaku yang terjun ke
industri sawit ini karena tingginya tuntutan dan standar sawit di pasar global. Ada
enam tuduhan yang kerap dialamatkan yaitu status ketenagakerjaan, dialog sosial
antara perusahaan dengan pekerja, keselamatan dan kesehatan kerja,
mempekerjakan anak, upah yang minim dan lemahnya pengawasan pemerintah.
"Dengan isu lingkungan sudah kewalahan. Ditambah lagi isu anak dan pekerja. Kalau
terus digaungkan maka akan berdampak besar bagi industri," katanya di Jakarta,
Rabu (24/4/2019).
Sumarjono menyimpulkan industri sawit berada dalam ancaman. Di satu sisi biaya
operasional termasuk upah pekerja terus naik, tapi harga sawit fluktuatif dan
produktivitas kebun cenderung stagnan.
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Sekretaris Eksekutif Jejaring Serikat
Pekerja/Serikat Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI) Nursanna Marpaung mengatakan,
Uni Eropa harus mempertimbangkan keputusannya menolak komoditas ini, karena
berpotensi menimbulkan gejolak sosial dan ekonomi di Indonesia.
"Kami mengutuk tindakan EU (Europe Union/Uni Eropa) yang berencana
menghentikan pembelian sawit dari Indonesia. Seharusnya Eropa tidak hanya melihat
deforestasi. Tetapi pikirkan juga manusianya," kata Nursanna Marpaung.
Nursanna mengatakan kebijakan Eropa akan berdampak kepada keberlangsungan
industri sawit terkait perlindungan sawit secara menyeluruh. Industri sawit di
Indonesia berkontribusi bagi penyerapan tenaga kerja sebagai gambaran jumlah
pekerja di perkebunan rakyat, swasta dan negara sebanyak 3,78 juta orang dan
terdapat 2,2 juta petani. Total jumlah pekerja yang terlibat dalam rantai pasok sawit
mencapai 16,2 juta jiwa.
"Oleh karena itu, kami mendukung upaya pemerintah dalam rangka melawan
diskriminasi sawit di Eropa. Pemerintah harus bersikap tegas karena ini menyangkut
nasib para pekerja yang menggantungkan hidupnya dari sawit. Anggota kami di
JAPBUSI hingga 2 juta orang yang bekerja di sawit," kata Nursanna.
Page 99 of 119.