Page 54 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 ApRIL 2019
P. 54
Prasetyo.
Tersangka dari jaringan Maroko, Mutiara dengan mengambil keuntungan per korban
sebesar Rp3 juta, sejak 2016 hingga 2019 meraup Rp900 juta. Sesama rekannya,
Farhan, dari 2015-2018 mengumpulkan Rp600 juta.
Sementara tersangka jaringan Turki, Erna Rachmawati yang mengambil keuntungan
per orang Rp8 juta, dalam setahun saja selama 2018-2019 mengeruk sebesar Rp160
juta. Sedangkan rekan satu jaringannya, Saleha, mengeruk Rp600 juta selama 2014-
2019.
Jaringan Suriah dengan tersangka Muhammad Abdul Halim alias Erlangga selama
kurun waktu 2014-2019 memperoleh Rp900 juta dengan mengambil keuntungan Rp3
juta per orang.
Ada pun untuk jaringan perdagangan orang ke Arab Saudi, tersangka Abdalla yang
memanfaatkan korban sejak 2017-2019 dengan iming-iming pekerjaan ke Dubai atau
Abu Dhabi mengeruk Rp600 juta.
Untuk melancarkan aksinya, para tersangka memberikan uang beberapa juta kepada
keluarga korban yang dijanjikan akan diberangkatkan bekerja ke Timur Tengah.
Secara terpisah, salah satu korban berinisial EH mengaku membutuhkan uang
sehingga saat ditawari bekerja ke Arab Saudi dengan gaji dan bonus sebesar Rp5 juta
langsung mengiyakan.
"Saya nurut apa yang diperintahkan dan disuruh. Sebelum berangkat saya melakukan
cek medis dan ditampung di Surabaya sebelum berangkat ke Malaysia," ucap
perempuan muda itu.
Dari Malaysia ia diberangkatkan ke Dubai dan tidak menerima gaji, setelah itu ia
Page 53 of 84.