Page 12 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 12
Judul Gencarkan Sosialisasi Jaminan
Nama Media koran-jakarta.com
Newstrend Perlindungan PRT
Halaman/URL https://koran-jakarta.com/gencarkan-sosialisasi-jaminan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-04 07:03:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah akan terus sosialisasi jaminan ketenagakerjaan untuk pekerja rumah tangga (PRT).
Sampai kini pemahaman PRT tentang jaminan tersebut masih rendah baik, termasuk
perlindungan kesehatannya. Janji ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
Fauziyah, di Jakarta, Rabu (3/11).
GENCARKAN SOSIALISASI JAMINAN
Pemerintah akan terus sosialisasi jaminan ketenagakerjaan untuk pekerja rumah tangga (PRT).
Sampai kini pemahaman PRT tentang jaminan tersebut masih rendah baik, termasuk
perlindungan kesehatannya. Janji ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
Fauziyah, di Jakarta, Rabu (3/11).
Menurut Ida, jumlah PRT yang mendapat jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan belum
banyak. Dia mengatakan ini saat membuka diskusi "Gerakan Ibu Bangsa untuk Perlindungan
Pekerja Rumah Tangga." "Saya mendorong BPJS Ketenagakerajaan menyosialisasikan jaminan
tersebut agar PRT mendapat perlindungan optimal," tandasnya. Dia menjelaskan, perlunya PRT
mendapat jaminan sosial sudah diisyaratkan dalam Permenaker Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Di dalamnya berisi persyaratan menjadi ART, diperlukan
perjanjian kerja, hak, dan kewajiban.
Menurut data BPJS Ketenagakerjaan, hingga 2018 terdapat 149.566 PRT yang mendapat
perlindungan ketenagakerjaan sebagai peserta bukan penerima upah (BPU). Dari jumlah
tersebut, sebanyak 147.548 pekerja migran Indonesia yang berkarya di dalam negeri. Mereka
sebagai perawat lansia dan anak dan pengurus rumah. Sisanya PRT di sektor domestik.
Cakupan itu terbilang masih kecil mengingat data Organisasi Buruh Internasional (International
Labour Organization/ILO) memperlihatkan pada 2015 terdapat 4,2 juta PRT di Indonesia. Tiap
tahun angkanya terus meningkat.
(c) Copyright 2021 - Koran Jakarta. All rights reserved.
11