Page 8 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 8
Judul Rentan Diskrimasi, Menaker Fokus Tingkatkan Perlindungan PRT
Nama Media bisnis.com
Newstrend Perlindungan PRT
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20211104/12/1461897/rentan-
diskrimasi-menaker-fokus-tingkatkan-perlindungan-prt
Jurnalis Amanda Kusumawardhani
Tanggal 2021-11-04 07:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) PRT yang wilayah kerjanya domestik dan
swasta termasuk rentan terhadap diskriminasi seperti pelecehan profesi, eksploitasi, kekerasan
baik secara ekonomi, fisik maupun psikologi dalam bentuk intimidasi
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Semua hal ini adalah tantangan untuk
memberikan pelindungan terhadap PRT yang harus terus kita perbaiki
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Untuk Indonesia diperkirakan sekitar 60-70
persen dari total 9 juta PMI adalah perempuan yang bekerja sebagai PRT di luar negeri
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Perlindungan PRT tidak akan terwujud tanpa
sinergi dari semua pihak. Perlindungan PRT tidak hanya tanggung jawab Pemerintah namun juga
tugas kita semua termasuk lingkungan dimana PRT tersebut bekerja
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja
rumah tangga (PRT) di Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pekerjaan
rumah tangga sendiri merupakan salah satu dari jenis pekerjaan sektor informal di Indonesia.
RENTAN DISKRIMASI, MENAKER FOKUS TINGKATKAN PERLINDUNGAN PRT
Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja
rumah tangga (PRT) di Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pekerjaan
rumah tangga sendiri merupakan salah satu dari jenis pekerjaan sektor informal di Indonesia.
Seperti diketahui salah satu kelemahan utama sektor informal masih lemahnya pelindungan
terhadap pekerja dalam berbagai aspek. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab pekerjaan
sebagai PRT masih penuh dengan kerentanan dan resiko yang merugikan PRT sebagai pekerja.
7