Page 3 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 3
Judul KSBSI Sumsel Tuntut Kenaikan Upah
Nama Media Tribun Sumsel
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg9&11
Jurnalis NDA
Tanggal 2021-11-04 08:07:00
Ukuran 216x282mmk
Warna Warna
AD Value Rp 90.720.000
News Value Rp 453.600.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Hermawan (Ketua Federasi Serikat Buruh (FSB) Niaga, Informatika, Keuangan,
Perbankan dan Aneka industri (Nikeuba) Kota Palembang) Berdasarkan UU Cipta Kerja, dengan
PP nomor 36 tentang pengupahan nampaknya kalau berdasarkan PP tersebut diprediksi bakal
tidak ada kenaikan
negative - Hermawan (Ketua Federasi Serikat Buruh (FSB) Niaga, Informatika, Keuangan,
Perbankan dan Aneka industri (Nikeuba) Kota Palembang) Namun kalau berdasarkan PP 36 itu
menggunakan data di Badan Pusat Statistik (BPS), sedangkan data BPS menurut saya tidak
relevan untuk menjadi dasar perhitungan upah minimum
negative - Hermawan (Ketua Federasi Serikat Buruh (FSB) Niaga, Informatika, Keuangan,
Perbankan dan Aneka industri (Nikeuba) Kota Palembang) Buruh ini bukan main kira-kira, atau
main rata-rata. Ini baru berlaku di tahun ini, yang akhirnya masyarakat buruh jadi korban
Undangan- -undang cipta kerja dan berdampak ke buruh
negative - Eki (Staf bidang Hubungan Industrial (Hubin) dan Syarat Kerja dan Jaminan Sosial
Disnakertrans Provinsi Sumsel) Kita belum mengadakan rapat karena masih menunggu petunjuk
dari Ke-menaker. Biasanya nanti diadakan rapat di November ini, namun pastinya masih
menunggu
Ringkasan
Undang-Undang (UU) Cipta Kerja sudah diberlakukan dan tahun ini diprediksi akan terasa
dampaknya untuk penentuan upah minimum provinsi (UMP). Menurut Ketua Federasi Serikat
Buruh (FSB) Niaga, Informatika, Keuangan, Perbankan dan Aneka industri (Nikeuba) Kota
Palembang Hermawan, UMP di Provinsi Sumsel tahun ini diprediksi bakal tidak ada kenaikan.
2