Page 4 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 4

KSBSI SUMSEL TUNTUT KENAIKAN UPAH

              Undang-Undang  (UU)  Cipta  Kerja  sudah  diberlakukan  dan  tahun  ini  diprediksi  akan  terasa
              dampaknya untuk penentuan upah minimum provinsi (UMP). Menurut Ketua Federasi Serikat
              Buruh  (FSB)  Niaga,  Informatika,  Keuangan,  Perbankan  dan  Aneka  industri  (Nikeuba)  Kota
              Palembang Hermawan, UMP di Provinsi Sumsel tahun ini diprediksi bakal tidak ada kenaikan.

              "Berdasarkan  UU  Cipta  Kerja,  dengan  PP  nomor  36  tentang  pengupahan  nampaknya  kalau
              berdasarkan PP tersebut diprediksi bakal tidak ada kenaikan," kata Hermawan saat dikonfirmasi,
              Rabu (3/11/2021).

              Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa perhitungan UMP saat ini berbeda dengan sebelumnya.
              Karena  PP  36  ini  perhitungannya  berubah  tidak  seperti  PP  78,  kalau  PP  78  rumusannya
              berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Berapa pertumbuhan ekonomi, ditambah inflasi
              dan dikalikan dengan upah, maka akan didapatkan hasilnya.

              "Namun  kalau  berdasarkan  PP  36  itu  menggunakan  data  di  Badan  Pusat  Statistik  (BPS),
              sedangkan  data  BPS  menurut  saya  tidak  relevan  untuk  menjadi  dasar  perhitungan  upah
              minimum," ungkapnya.

              Menurutnya, untuk perhitungan UMP berdasarkan UU Cipta Kerja PP 3 itu dicari perhitungan
              batas  atas  upah,  dan  batas  bawah  upahnya  lebih  rumit  menentukannya.  Seperti  dibuat
              meniadakan kenaikan UMP. Misal, untuk data BPS yang dipakai seperti berapa rata-rata per
              kapital konsumsi Sumsel, presentasi anggota rumah tangga masyarakat dan dibagi data anggota
              masyarakat yang bekerja. Data tersebut sampling tidak jelas dan tidak mencerminkan keadaan
              buruh yang sebenarnya.

              "Buruh ini bukan main kira-kira, atau main rata-rata. Ini baru berlaku di tahun ini, yang akhirnya
              masyarakat  buruh  jadi  korban  Undangan-undang  cipta  kerja  dan  berdampak  ke  buruh,"
              cetusnya.
              Meskipun diprediksi UMP di Sumsel bakal tidak naik, tapi dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera
              Indonesia  (KSBSI)  Sumsel  akan  menuntut  kenaikan  upah.  Tunggu  saja  penentuan  UMP-nya
              biasanya di November ini.

              Sementara itu Staf bidang Hubungan Industrial (Hubin) dan Syarat Kerja dan Jaminan Sosial
              Disnakertrans Provinsi Sumsel Eki mengatakan, bahwa untuk UMP masih menunggu petunjuk
              dari Ke-menaker. "Kita belum mengadakan rapat karena masih menunggu petunjuk dari Ke-
              menaker. Biasanya nanti diadakan rapat di November ini, namun pastinya masih menunggu,"
              ungkapnya, (nda)























                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9