Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 APRIL 2020
P. 28
Title DPR DINILAI TAK BEREMPATI, TETAP BAHAS RUU CIPTA KERJA DI TENGAH WABAH COVID-
19
Media Name kompas.com
Pub. Date 31 Maret 2020
Page/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/03/31/10462571/dpr-dinilai-tak-b erempati-
tetap-bahas-ruu-cipta-kerja-di-tengah-wabah-covid
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
JAKARTA, - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
menilai, DPR tidak memiliki empati kepada rakyat, apabila tetap melanjutkan
pembahasan seluruh RUU dalam Prolegnas prioritas 2020, termasuk omnibus law
RUU Cipta Kerja.
Saiq juga menyayangkan, pernyataan anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem Saan
Mustopa yang mengusulkan pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja dan
Perpajakan tetap dilanjutkan di tengah wabah virus corona.
"Patut diduga, sikap ngotot untuk membahas omnibus law RUU Cipta Kerja tersebut
adalah untuk memperjuangkan kepentingan kelompok tertentu," kata Saiq dalam
keterangan tertulis, Selasa (31/3/2020).
Saiq mengatakan, KSPI lebih menghargai pernyataan pimpinan DPR yang ingin
fokus pada fungsi pengawasan terhadap penanganan Covid-19.
Oleh karenanya, ia meminta DPR dan pemerintah untuk fokus pada pencegahan
penularan Covid-19 dan melakukan strategi antisipasi agar tidak terjadi darurat
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di masa pandemi maupun pasca pandemi virus
corona.
" Omnibus law bukan solusi terhadap darurat PHK dan bukan solusi disaat
menurunnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, akibat pandemi corona," ujarnya.
Kemudian, memberikan bantuan berupa dana secara tunai kepada masyarakat kecil
dan buruh yang dirumahkan dan memberikan insentif kepada industri yang
terdampak pandemi corona.
"BPJS Ketenagakerjaan ikut mengeluarkan dana untuk membantu penanganan
pandemi corona," pungkasnya.
Page 27 of 103.