Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 APRIL 2020
P. 63

Title          NASDEM MINTA OMNIBUS LAW DIBAHAS, KSPI: TIDAK PUNYA EMPATI SAMA SEKALI
               Media Name     jawapos.com
               Pub. Date      31 Maret 2020
                              https://www.jawapos.com/nasional/politik/31/03/2020/nasdem-minta-omnib us-law-
               Page/URL
                              dibahas-kspi-tidak-punya-empati-sama-sekali/
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative









               Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengusulkan supaya DPR tetap membahas
               Omnibus Law tentang Cipta Kerja dan Perpajakan. Namun hal ini ditentang oleh
               Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

               Presiden KSPI Said Iqbal menyesalkan sikap Sekretaris Fraksi Nasdem Saan Mustopa
               yang meminta DPR segera membahas Omnibus Law. Menurutnya, tipikal anggota
               DPR semacam ini hanya mementingkan kelompok tertentu.

               "Tidak punya empati sama sekali kepada masyarakat yang sedang menghadapi
               Covid-19 dan juga elemen masyarakat lainnya terutama kaum buruh yang jauh-jauh
               hari menolak Omnibus Law," ujar Said Iqbal kepada wartawan, Selasa (31/3).

               Iqbal menegaskan, dirinya lebih mengharagai pernyataan pimpinan DPR yang
               menegaskan pada masa sidang ketiga ini akan fokus pada fungsi legislasi dan
               pengawasan berkenaan dengan penanganan Covid-19 untuk bisa membantu
               bersinergi dengan pemerintah.

               Said menduga, sikap 'ngotot' untuk membahas omnibus law RUU Cipta Kerja
               tersebut adalah untuk memperjuangkan kepentingan kelompok tertentu dan tidak
               mempunyai empati terhadap rakyat kecil dan buruh yang menolak Omnibus Law
               yang hingga saat ini masih terus bekerja di perusahaan, tidak diliburkan ditengah
               pandemi corona.

               Karena itu, KSPI berharap DPR dan pemerintah fokus pada pencegahan penyebaran
               pandemi Korona dan melakukan strategi antisipasi agar tidak terjadi darurat PHK di
               masa pandemi maupun setelah wabah virus ini berakhir.

               "Bukan malah membahas Omnibus Law sebagaimana disuarakan Saan Mustofa
               ataupun mempersiapkan kebijakan darurat sipil. Karena Omnibus law bukan solusi
               terhadap darurat PHK dan bukan solusi disaat menurunnya pertumbuhan ekonomi
               Indonesia akibat pandemi Korona," tegas Said Iqbal.

               Karena sudah jelas, Omnibus Law ini tidak dipersiapkan untuk mengantisipasi Covid-
               19. Oleh karena itu, KSPI meminta DPR meminta fokus pada tiga hal berikut, yaitu
               pertama menjaga Kesehatan dan keselamatan masyarakat, terutama kaum buruh
               yang sampai saat ini belum diliburkan.



                                                       Page 62 of 103.
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68