Page 162 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2020
P. 162

Title          2 JUTA LEBIH PEKERJA DIRUMAHKAN DAN KENA PHK AKIBAT COVID-19
               Media Name     jabar.antaranews.com
               Pub. Date      22 April 2020
                              https://jabar.antaranews.com/berita/151964/2-juta-lebih-pekerja-diruma hkan-dan-kena-
               Page/URL
                              phk-akibat-covid-19
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive










               Jadi 85 persen mereka dirumahkan. 15 persenan itu di-PHK Jakarta - Kementerian
               Ketenagakerjaan mencatat 2.084.593 pekerja terpaksa dirumahkan dan terkena
               pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat wabah COVID-19.

               "Total antara sektor formal dan informal yang di-PHK dan dirumahkan itu
               perusahaannya ada 116.370 dan jumlah pekerjanya ada 2.084.593," kata Menteri
               Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dalam sesi diskusi secara daring di Jakarta, Rabu.

               Ia mengatakan dari jumlah tersebut, untuk perusahaan di sektor formal yang
               terkena dampak wabah hingga April 2020 ada 84.926 perusahaan, sedangkan
               pekerja atau buruh di sektor tersebut yang dirumahkan atau kena PHK ada
               1.546.208 orang.

               Kemudian, perusahaan di sektor informal yang terkena dampak COVID-19 menurut
               data yang terdaftar di Kemnaker ada 31.444 perusahaan. Sementara jumlah pekerja
               atau buruh yang dirumahkan atau kena PHK dari sektor tersebut ada 538.385
               orang.

               Selanjutnya ia mengatakan bahwa perusahaan dan pekerja atau buruh dari sektor
               formal yang dirumahkan dan mengalami PHK terbanyak adalah pada kelompok
               usaha mikro kecil dan menengah.

               Kemudian sektor usaha pariwisata dan usaha turunannya seperti perhotelan,
               transportasi, restoran dan turunan lainnya juga terkena dampak paling banyak.

               Sementara itu, sektor industri manufaktur juga banyak mengurangi atau
               menghentikan kegiatan produksi akibat kesulitan bahan impor, terhambatnya ekspor
               hasil produksi dan terkena dampak dari kebijakan penguncian atau karantina di
               negara tujuan.

               Jika ditinjau berdasarkan provinsi, kata dia lebih lanjut, pekerja atau buruh dari
               sektor formal yang paling banyak terkena PHK ada di Jawa Timur sebanyak 59.270
               orang, Jawa Tengah sebanyak 53.281 orang, DKI 48.000 orang dan Jawa Barat
               41.771 orang.





                                                      Page 161 of 273.
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167