Page 240 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2020
P. 240
Title KEMENAKER DORONG DIALOG PENGUSAHA-PEKERJA DI TENGAH COVID-19
Media Name antaranews.com
Pub. Date 22 April 2020
https://www.antaranews.com/berita/1437904/kemenaker-dorong-dialog-peng usaha-
Page/URL
pekerja-di-tengah-covid-19
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Yang tidak kita inginkan adalah tidak dilakukan keterbukaan kemudian tiba-tiba
merumahkan atau sampai yang ekstrem memutus hubungan kerja Jakarta -
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mendorong pengusaha untuk
membangun dialog dengan para pekerja terkait kondisi perusahaan di tengah
pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).
"Jadi kunci utamanya dalam kondisi seperti ini adalah membangun dialog," kata
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam sesi diskusi secara daring di
Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan bahwa perusahaan perlu menyampaikan secara terbuka tentang
kondisi perusahaannya sehingga pekerja atau buruh juga bisa memahami dan
menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut.
"Saya kira perusahaan juga mendengar apa yang menjadi beban hidup teman-
teman yang harus 'survive' di masa pandemi ini. Jadi kita berharap betul dialog ini
dilakukan dengan baik antara pekerja dengan pengusaha," katanya.
Ia mengatakan perlunya membangun dialog tersebut, untuk menghindari berbagai
kemungkinan yang tidak diharapkan oleh kedua belah pihak, terutama bagi pekerja
yang misalnya dengan tiba-tiba di-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
"Yang tidak kita inginkan adalah tidak dilakukan keterbukaan kemudian tiba-tiba
merumahkan atau sampai yang ekstrem memutus hubungan kerja," katanya.
Melalui keterbukaan dan dialog pengusaha-pekerja, katanya, sebenarnya bisa
memberikan pemahaman satu sama lain, sehingga ketika keuangan perusahaan
memburuk karena terdampak pandemi COVID-19, mereka dapat menemukan solusi
bersama dan membuat berbagai alternatif terbaik selain merumahkan atau
melakukan PHK terhadap pekerja.
"Jadi itu sesuatu yang sebenarnya bisa dilakukan dengan keterbukaan antara
pengusaha dengan pekerja," katanya.
Pewarta: Katriana Editor: M. Hari Atmoko COPYRIGHT (c)2020 .
Page 239 of 273.

