Page 241 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2020
P. 241
Title PANJA RUU CIPTAKER JALAN TERUS, PKS SEBUT TAK PEDULI SUARA DAN NYAWA RAKYAT
Media Name rri.co.id
Pub. Date 22 April 2020
http://rri.co.id/post/berita/825983/politik/panja_ruu_ciptaker_jalan_t
Page/URL
erus_pks_sebut_tak_peduli_suara_dan_nyawa_rakyat.html
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyayangkan sikap pemaksaan pembentukan
Panja RUU Cipta Tenaga Kerja di tengah-tengah merebaknya COVID-19.
Juru Bicara PKS Pipin Sopian menyebut sikap PKS sedari awal jelas yakni menolak
pembahasan RUU Omnibus Law di DPR saat Pandemi COVID-19.
"Saat ini keselamatan nyawa masyarakat lebih utama. Semua energi seharusnya
disalurkan ke sana. Jika Panja RUU Ciptaker tetap jalan membahas bersama
Pemerintah, saya melihat mereka tidak peduli suara dan nyawa rakyat," papar Pipin
dalam keterangan pers yang diterima RRI di Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Ketua Departemen Politik DPP PKS ini menyebut, sedari awal RUU Omnibus Law
mematik kontroversi. Sikap sebagian fraksi yang tetap memaksakan pembentukan
Panja dan pembahasan RUU Omnibus Law akan menimbulkan kegaduhan.
"Saya lihat ini dipaksakan Pemerintah dan partai pendukung Pemerintah agar tidak
diganggu oleh aksi penolakan masyarakat, terutama dari kalangan buruh," urainya.
Pipin menyebut dibandingkan Panja RUU Omnibus Law, seharusnya saat ini DPR
membentuk Pansus untuk mengawasai Pemerintah dan Satgas Covid-19. Pansus
dibentuk untuk memastikan bahwa Perppu dan pelaksanaannya tidak melanggar
Konstitusi.
"Pansus DPR untuk mengawasi Pemerintah dan Satgas Covid-19 ini sangat penting
agar tidak terjadi penyimpangan dalam penanganan Covid. Apalagi dalam berbagai
kajian Perppu No.1 Tahun 2020 berpotensi melindungi pejabat negara untuk korupsi
dan tidak bisa diproses secara hukum. Ini berbahaya dan merugikan masyarakat,"
papar Pipin.
Page 240 of 273.

