Page 132 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 132

Saat  ini,  lanjut  Ida,  Kemenaker  telah  mencanangkan  pembangunan  2.127  BLKK  di  seluruh
              Indonesia. Mulai ujung barat hingga ujung timur Indonesia.
              Dan dari jumlah itu, hingga akhir 2021 ini sudah 778 BLKK selesai dibangun dan bahkan sebagian
              besar telah beroperasi mendidik ribuan calon tenaga kerja baru usia produktif untuk dilatih di
              berbagai bidang keahlian/ilmu.

              Jebolan BLKK itu diharapkan menjadi lebih kompetitif di dunia kerja era pasar bebas saat ini.

              "BLKK ini dibangun berbasis komunitas keagamaan dan serikat pekerja. Baik itu dari komunitas
              pesantren, seminari ataupun lainnya. Jadi sepanjang komunitas itu membutuhkan peningkatan
              kompetensi terhadap sumber daya produktif yang ada, akan kita bangun BLKK," ujarnya.

              Dijelaskan,  pengadaan  dan  pembangunan  BLKK  merupakan  program  nasional  yang  dibiayai
              menggunakan anggaran Kementerian Ketenagakerjaan, mulai bangunan, alat dan prasarana.
              Dengan  pembangunan  BLKK,  Ida  berharap  selain  bisa  menciptakan  tenaga  kerja,  bisa
              menciptakan pengusaha baru yang nantinya menciptakan lapangan kerja.

              Dikonfirmasi terpisah, Kepala BLKK Unipro Biso, Kozin menjelaskan, saat ini lembaganya telah
              bekerja sama dengan 10 perusahaan. Satu di antaranya berasal dari luar kota.

              Lulusan  BLKK  Unipro  Biso  sudah  seluruhnya  diterima  kerja  dan  menciptakan  lapangan  kerja
              sendiri.

              "Setelah ikut pelatihan di sini, semuanya sudah bekerja, baik itu usaha mandiri, kelompok atau
              bekerja," terang Kozin.

              BLKK Unipro Biso memberikan pelatihan IT bidang multimedia.

              Bidang ini dipilih lantaran kebutuhan akan multimedia cukup tinggi.
              Dirinya mencontohkan dalam internal NU (Nahdlatul Ulama) sering ada kegiatan seremonial,
              yang membutuhkan dokumentasi dan publikasi. Belum lagi kegiatan di luar NU.

              Tentu peluang ini dilirik untuk digarap oleh BLKK Unipro Biso. "Setiap angkatan cuma 16, lama
              pendidikan sebulan," jelas Kozin.

              Kursus di BLKK ini bisa diperoleh gratis atau mandiri berbayar. Untuk program gratis biasanya
              didukung  oleh  Kementerian  Ketenagakerjaan,  bahkan  mendapat  uang  saku.  Jika  ditempuh
              mandiri, dirinya memastikan biayanya cukup terjangkau.






















                                                           131
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137