Page 128 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 128
Surat yang tertanda Direktur Utama Pertamina ini, merupakan respon Perseroan terhadap seruan
serikat pekerja Pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu
(FSPPB) yang merencanakan mogok kerja mulai 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022.
"Bersama ini dalam rangka mengantisipasi kemungkinan rencana kegiatan tersebut maka guna
memastikan pasokan energi bahan bakar minyak (BBM) dan Non-BBM kepada Masyarakat tetap
terjaga, kami mohon bantuan Panglima TNI untuk dapat memberikan dukungan sebagai
berikut," bunyi dalam surat tersebut.
"Pertama, pengamanan objek vital nasional (Obvitnas) dan objek lainnya pada seluruh aset atau
instalasi Pertamina Group. Kedua, persiapan bantuan tenaga atau personil di seluruh lokasi dan
wilayah kerja Pertamina Group," sambungnya.
Dalam surat tersebut mengatakan, dukungan ini diharapkan dapat menjaga keberlangsungan
pasokan energi bahan bakar minyak (BBM) dan Non-BBM kepada masyarakat.
Mengingat Pertamina mendapatkan mandat dari Pemerintah untuk mengelola sektor energi yang
menjadi salah satu kebutuhan pokok yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Dengan beredarnya surat tersebut, Tribunnews mencoba melakukan konfirmasi Manajemen
Pertamina yakni melalui VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman.
Namun, hingga tulisan ini dipublikasikan, Tribunnews belum mendapatkan jawabannya.
127

