Page 125 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 125

SINDIR WAHIDIN, KSPI: GUBERNUR BANTEN TIDAK PERNAH MAU BERDIALOG

              Gubernur Banten Wahidin Halim diminta bisa menembuh jalur damai terkait pelaporan sejumlah
              buruh  yang  menerobos  masuk  ruang  kerjanya  saat  aksi  unjuk  rasa.  Wahidin  disarankan
              mencabut laporannya di polisi agar persoalan ini tak berlarut-larut.

              Demikian disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ), Said Iqbal. Ia
              mengatakan  jika  Wahidin  tak  mau  menyelesaikan  dengan  damai  maka  dianggap  melanggar
              konvensi terkait buruh di PBB.

              Menurut dia, kondisi itu nanti bisa merugikan citra Indonesia di mata dunia internasional. Bagi
              dia,  pilihan  bijaknya  adalah  Wahidin  membangun  dialog  kemudian  mencabut  laporannya  ke
              polisi.

              "Langkah  Gubernur  melaporkan  buruh  dalam  aksi  buruh  itu  akan  melanggar  konvensi,  akan
              merugikan Indonesia. Lebih baik tidak merugikan, (tidak) meluas ke dunia internasional dan
              merugikan Indonesia. Jadi, lebih baik dicabut laporannya segera, lebih baik bangun dialog," kata
              Said Iqbal di Mapolda Banten, Selasa, 28 Desember 2021.

              Dia bilang lebih baik Wahidin bisa duduk bersama dengan buruh untuk menentukan besaran
              upah tahun 2022. Menurutnya, Wahidin merupakan sosok kepala daerah yang sulit berdialog
              dengan buruh.

              "Sebab Gubernur tidak pernah mau berdialog dengan pengunjuk rasa. Akibatnya spontanitas
              terjadi pelanggaran yang tentu tidak berlebihan, tidak kriminal," jelasnya.

              Pun,  ia  menyampaikan  jika  upah  buruh  dinaikkan  sebesar  5  persen  maka  bisa  menaikkan
              perekonomian nasional sebesar Rp180 triliun. Kemudian, jika upah buruh dinaikkan maka buruh
              akan membelanjakan uangnya dan perputaran uang akan meningkat sehingga mempengaruhi
              sektor ekonomi.

              "Bappenas  menyatakan  setiap  5  persen  kenaikan  upah  minimum,  bisa  menaikkan  ekonomi
              Rp180 triliun, yang diuntungkan pengusaha. Keliru ketika dikatakan kenaikan upah yang dituntut
              buruh, pengusaha tutup, pengusaha hidup," jelasnya.

              Kemudian,  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia  (KSPSI)  Andi  Gani
              menyampaikan  pihak  buruh  berharap  ada  restorative  justice  dalam  perkara  antara  sejumlah
              buruh dengan Wahidin. Apalagi status enam buruh sudah menjadi tersangka imbas pelaporan
              yang dilakukan Wahidin.

              Dia  mengatakan  dengan  restorative  justice  bisa  menjadi  jalan  tengah  untuk  menyelesaikan
              konflik.

              "Kami yakin Pak Gubernur pasti bisa mencabut laporan dan mengedepankan restorative justice
              yang  digaungkan  oleh  polisi  saat  ini.  Tidak  ada  gunanya  berlarut-larut  dan  memperpanjang
              masalah ini," ujar Andi Gani.














                                                           124
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130