Page 138 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 138

(FSPPB). Keberhasilan tersebut ditandai dengan tercapainya tiga poin kesepakatan perjanjian
              bersama.
              "Mediasi atau dialog ini sudah berlangsung sejak hari Jumat (pada) Minggu lalu, (kemudian)
              dilanjutkan Senin, dan hari ini menghabiskan waktu dan energi cukup banyak. Tapi, alhamdulillah
              berhasil  dengan  tercapainya  kesepakatan,"  ucap  Dirjen  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan
              Jaminan Sosial Kemenaker Indah Anggoro Putri, melalui siaran persnya, Selasa (28/12/2021).

              Adapun tiga kesepakatan tersebut, yaitu kedua belah pihak sepakat untuk memperbaiki kualitas
              komunikasi dan dialog ke arah yang lebih konstruktif dan produktif.

              Menurutnya,  dengan  adanya  kesepakatan  ini,  aksi  mogok  kerja  nasional  yang  rencananya
              dilaksanakan oleh seluruh pekerja Pertamina pada Rabu  (29/12/2021) pun dibatalkan. Pihak
              direksi disebutnya akan membuka seluas-luasnya komunikasi dengan para pekerja Pertamina
              yang diwakili oleh pengurus FSPPB.

              "Jadi  besok  tidak  ada  lagi  mogok  (kerja)  nasional  oleh  seluruh  pekerja  karyawan  Pertamina
              dengan terwujudnya perjanjian kesepakatan ini," ucapnya.

              Kesepatan yang kedua berupa perjanjian melakukan penyesuaian gaji. Hal tersebut mengingat
              sejak 2020 seluruh pekerja Pertamina tidak mengalami kenaikan gaji.

              Menurutnya,  dengan  dilakukannya  perjanjian  bersama  ini,  pihak  direksi  Pertamina  akan
              melakukan penyesuaian gaji yang disepakati kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan
              Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), Ia mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi dan
              memonitor pelaksanaan dari kesepakatan tentang penyesuaian gaji tersebut.

              "Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
              Pertamina tahun depan bulan April," ucapnya.
              Adapun kesepakatan yang ketiga, yaitu memberikan kebebasan FSPPB dalam mengekspresikan
              keinginannya dengan tetap mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

              "Jika ada friksi atau beda pandangan dalam komunikasi antara Serikat Pekerja dengan Direksi
              Pertamina, maka Kemenaker siap hadir memfasilitasi kedua belah pihak," kata Putri.

              Sebelumnya, ada rencana aksi mogok yang diwacanakan Federasi Serikat Pekerja Pertamina
              Bersatu (FSPPB). Aksi mogok kerja akan mulai dilakukan pada 29 Desember hingga 7 Januari
              2022. Selain berencana mogok kerja, FSPPB juga meminta Menteri BUMN Erick Thohir memecat
              Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

              FSPPB  mengklaim  telah  melayangkan  surat  kepada  manajemen  Pertamina  dan  Menteri
              Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  pada  20  Desember  2021  terkait  rencana  aksi  mogok  kerja
              tersebut. Surat itu juga ditembuskan ke Erick Thohir. Pemberitahuan rencana mogok kerja itu
              disampaikan serikat pekerja melalui Surat dengan Nomor 113/FSPPB/XII/2021-TH bertanggal 17
              Desember 2021 yang ditandatangani Presiden FSPPB Arie Gumilar dan Sekretaris Jenderal FSPPB
              Sutrisno.

              .









                                                           137
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143