Page 139 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 139

Judul               Ini Penjelasan Ridwan Kamil Soal Perbedaan Kebijakan Upah Jabar dan
                                    Jakarta
                Nama Media          rmoljabar.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.rmoljabar.id/ini-penjelasan-ridwan-kamil-soal-perbedaan-
                                    kebijakan-upah-jabar-dan-jakarta
                Jurnalis            Rizal Fadillah
                Tanggal             2021-12-28 21:13:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) Jakarta itu gak ada UMK-nya dia tak ada ajuan
              dari bupati dan wali kotanya. Jadi seorang gubernur DKI bisa mengoreksi. Logika ini dipakai
              untuk menilai para gubernur yang berbeda dengan DKI

              negative - Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) Jadi Jabar tak berubah karena bupati/wali kota
              tak  ada  yang  mengusulkan  revisi  sampai  detik  terakhir.  Kalau  bertanya  seolah  ada  harapan
              gubernur merevisi artinya saya disuruh melanggar aturan

              negative  -  Ridwan  Kamil  (Gubernur  Jawa  Barat)  Karena  kewenangan  gubernur  di  luar  DKI,
              makanya jangan dibandingkan. Menurut saya gak mendidik, itu membuat saya bertahan

              positive - Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) Cara naiknya saya bikin surat edaran dimana
              Apindo sudah bikin surat ke Gubernur bahwa akan patuh untuk penyesuaian upah bagi mereka
              yang  setelah  satu  tahun  bekerja.  Karena  aturannya  tetap  harus  ada  kesepakatan  dengan
              pengusaha. Cuma kita bikin rumus matematikanya

              neutral - Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) UMK itu hanya untuk yang baru masuk, jumlah
              buruh baru masuk cuma 5 persen. Nah saya akan buat aturan untuk yang 95 persen akan naik.
              Tapi diskusi ini kan kekeuh, padahal bisa. Tawaran Jabar, UMK-nya ngikut PP 36 untuk yang 5
              persen pegawai baru. 95 persennya bisa naik antara 3-5 persen. Nah ini yang kami wacanakan
              negative - Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) Kenapa beda? ya begitulah politik upah itu carut-
              marut sejak zaman kapan. Kita mah korban dari proses yang awalnya gak jelas. Jadi tiap tahun
              kepala daerah dibentur-benturkan

              negative - Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) Makanya saya bilang kalau daerah tidak boleh
              ada  diskresi  lagi  sudah ketok palu  saja  oleh  menteri.  Jangan  nyuruh  bupati  ngajuin,  jangan
              nyuruh gubernur stempel berikut gak boleh juga berwacan. Tiba-tiba DKI masuk, buruh menilai
              jika Pak Anies bisa semua gubernur bisa, karena gak paham logikanya



                                                           138
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144