Page 163 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 163

MEDIASI BERHASIL, SERIKAT PEKERJA PERTAMINA BATAL MOGOK KERJA

              Kementerian  Ketenagakerjaan  berhasil  memediasi  kisruh  yang  terjadi  antara  Direksi  PT
              Pertamina (Persero) dan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).

              Keberhasilan tersebut ditandai dengan tercapainya tiga poin kesepakatan perjanjian bersama.

              "Mediasi atau dialog ini sudah berlangsung sejak hari Jumat Minggu lalu, (kemudian) dilanjutkan
              Senin, dan hari ini menghabiskan waktu dan energi cukup banyak, tapi alhamdulillah berhasil
              dengan tercapainya kesepakatan," ucap Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
              Sosial Tenaga Kerja Kemenaker, Indah Anggoro Putri di Kantor Kemenaker, Selasa (28/12).

              Kesepakatan  yang  pertama,  yakni  kedua  belah  pihak  sepakat  untuk  memperbaiki  kualitas
              komunikasi dan dialog ke arah yang lebih konstruktif dan produktif.

              "Ini yang lebih penting. Komunikasinya akan diperbaiki, mengedepankan dialog, bukan aksi-aksi
              yang merugikan kedua belah pihak, apalagi merugikan masyarakat," ucap Putri.

              Menurutnya, dengan adanya kesepakatan ini, mogok nasional yang rencananya dilaksanakan
              oleh seluruh pekerja Pertamina pada Rabu (29/12) dibatalkan.

              Pihak direksi menurutnya akan membuka seluas-luasnya chanel-chanel komunikasi dengan para
              pekerja Pertamina yang diwakili oleh pengurus FSPPB.
              "Jadi besok tidak ada lagi mogok nasional oleh seluruh pekerja karyawan Pertamina dengan
              terwujudnya perjanjian kesepakatan ini," ujar Putri.

              Kesepatan yang kedua berupa perjanjian melakukan penyesuaian gaji. Hal tersebut mengingat
              sejak 2020 seluruh pekerja Pertamina tidak mengalami kenaikan gaji.

              Menurutnya,  dengan  dilakukannya  perjanjian  bersama  ini,  pihak  direksi  Pertamina  akan
              melakukan penyesuaian gaji yang disepakati kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan
              Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi
              dan memonitor pelaksanaan dari kesepakatan tentang penyesuaian gaji tersebut.


              "Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
              Pertamina tahun depan bulan April," ujar Putri.

              Adapun kesepakatan yang ketiga, yaitu memberikan kebebasan FSPPB dalam mengekspresikan
              keinginannya dengan tetap mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

              "Jika ada friksi atau beda pandangan dalam komunikasi antara Serikat Pekerja dengan Direksi
              Pertamina, maka Kemnaker siap hadir memfasilitasi kedua belah pihak," tutur Putri.




















                                                           162
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168