Page 190 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 190
Judul Mantap, Apindo DKI Jakarta Gugat Anies ke Pengadilan
Nama Media moeslimchoice.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.moeslimchoice.com/read/2021/12/28/57208/mantap-
apindo-dki-jakarta-gugat-anies-ke-pengadilan-
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-28 19:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Apindo Nurjaman (Kepala Bidang Pengupahan dan Jamsos Dewan Pimpinan Pusat)
Tentunya kami akan menyikapi atas pergub (kepgub) tersebut. Kami akan berkoordinasi untuk
melakukan langkah langkah selanjutnya, termasuk langkah hukum
neutral - Apindo Nurjaman (Kepala Bidang Pengupahan dan Jamsos Dewan Pimpinan Pusat
(DPP)) Dengan gamblang Pak Gubernur mengubah besaran kenaikan UMP 2022, dan kenaikan
itu, ada regulasi? Kami boleh enggak langgar pergub, kalau Pak Gub langgar PP? Kami juga bisa
langgar pergub dong. Jangan ajarkan kami langgar regulasi
Ringkasan
Saat ini Apindo masih menunggu salinan keputusan gubernur (kepgub) yang merevisi besaran
kenaikan UMP tersebut. Setelah kepgub keluar, Apindo langsung mempelajari aspek hukumnya,
lalu melayangkan gugatan terhadap Anies ke PTUN.
MANTAP, APINDO DKI JAKARTA GUGAT ANIES KE PENGADILAN
Saat ini Apindo masih menunggu salinan keputusan gubernur (kepgub) yang merevisi besaran
kenaikan UMP tersebut. Setelah kepgub keluar, Apindo langsung mempelajari aspek hukumnya,
lalu melayangkan gugatan terhadap Anies ke PTUN.
"Tentunya kami akan menyikapi atas pergub (kepgub) tersebut. Kami akan berkoordinasi untuk
melakukan langkah langkah selanjutnya, termasuk langkah hukum," kata Kepala Bidang
Pengupahan dan Jamsos Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Apindo Nurjaman saat dikonfirmasi awak
media, Selasa (28/12/2021).
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menetapkan formula
kenaikan UMP berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021. Untuk Jakarta, formula
kenaikan UMP berdasarkan PP 36 Tahun 2021 sebesar 0,85 persen.
189

