Page 191 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 191

Namun demi mewujudkan besaran UMP yang lebih tinggi dari itu, Anies mengaku bahwa dirinya
              menggunakan tiga dasar hukum lain.
              Adapun tiga dasar hukum tersebut: Pertama, Anies menggunakan Undang-undang Nomor 29
              Tahun 2007 tentang Pemerintahan DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia.

              Kedua adalah Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang diubah
              beberapa kali dalam Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.

              Ketiga adalah Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan yang
              diubah dalam Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.

              Menanggapi itu, Nurjaman menegaskan bahwa pengusaha tetap berpegangan pada penetapan
              kenaikan UMP yang sesuai dengan PP 36 Tahun 2021. Ia pun menganggap revisi kenaikan UMP
              Anies menjadi 5,1 persen melanggar aturan.
              "Dengan gamblang Pak Gubernur mengubah besaran kenaikan UMP 2022, dan kenaikan itu, ada
              regulasi? Kami boleh enggak langgar pergub, kalau Pak Gub langgar PP? Kami juga bisa langgar
              pergub dong. Jangan ajarkan kami langgar regulasi," cetus Nurjaman.

              Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta resmi menetapkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP)
              DKI Tahun 2022 sebesar 5,1 atau menjadi Rp 225.667.

              Hal  ini  tertuang  dalam Keputusan  Gubernur  (Kepgub)  DKI  Jakarta  Nomor  1517 Tahun  2021
              tentang upah minimum provinsi tahun 2022 "Menetapkan upah minimum provinsi tahun 2022 di
              Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebesar Rp 4.641.854 (empat juta enam ratus empat
              puluh  satu  ribu  delapan  ratus  lima  puluh  empat  rupiah)  per  bulan,"  demikian  bunyi  kepgub
              tersebut.

              Adapun besaran tersebut diberlakukan mulai tanggal 1 Januari 2022 mendatang, dan berlaku
              bagi pekerja yang mempunyai masa kerja kurang dari satu tahun.

              "Pengusaha wajib menyusun dan menerapkan struktur dan skala upah di perusahaan dengan
              memerhatikan  kemampuan  perusahaan  dan  produktivitas  sebagai  pedoman  upah  bagi
              pekerja/buruh dengan masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih. Pengusaha dilarang membayar upah
              lebih rendah dari upah minimum provinsi," lanjut isi kepgub tersebut.

              [ros].


























                                                           190
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196