Page 233 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 233
Anies mengabulkan tuntutan para buruh dengan menaikkan UMP DKI Jakarta 2022 dari 0,85
persen menjadi 5,1 persen. Kebijakan Anies pun dipuji para buruh seperti dilontarkan Presiden
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.
"KSPI dan buruh Indonesia mendukung penuh dan memberikan apresiasi kepada Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan yang dengan cerdas, dan bijaksana, dan penuh keberanian telah
merevisi kenaikan UMP DKI Jakarta menjadi 5,1 persen," ujar Said pada konferensi pers, Selasa
(28/12).
Berbeda dengan Anies yang mendapat sanjungan, Gubernur Banten Wahidin Halim justru
menuai kritik pedas dari kaum buruh. Said bahkan mengatakan Gubernur Banten telah hilang
akal sehat.
"Akal sehat dan hati nurani Gubernur Banten telah hilang, bukannya berdialog, tidak pernah satu
kali pun menerima aksi buruh. Jangankan menemui pendemo malah mengkriminalisasi buruh,"
ujar Said.
Kritik pedas itu adalah buntut dari dimejahijaukannya sejumlah buruh oleh Wahidin Halim setelah
melakukan aksi penuntutan kenaikan upah minimum di kantor Gubernur Banten pada 22
Desember 2021 lalu.
Said juga mengingatkan Wahidin Halim agar menggunakan kedudukannya sebagai gubernur
dengan bijaksana, bukan seolah menjadi raja yang punya kuasa sewenang-wenang atas
rakyatnya. Untuk itu, Said menegaskan pihaknya akan terus melanjutkan perjuangan kaum
buruh di Banten untuk menuntut Gubernur Banten merevisi kenaikan upah minimum.
"Dimulai tanggal 5 Januari, puluhan ribu buruh se-Banten kembali beraksi demonstrasi di kantor
Gubernur Banten setiap hari sampai ada revisi nilai UMK oleh Gubernur Banten," kata dia.
232

