Page 238 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 238
Judul Anies Ketok UMP Rp 4,6 Juta: Pengusaha Nangis, Buruh Ketawa!
Nama Media cnbcindonesia.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.cnbcindonesia.com/news/20211228154428-4-
302706/anies-ketok-ump-rp-46-juta-pengusaha-nangis-buruh-ketawa
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-28 17:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Seberapa jauh membantu buruh? Buruh akan transaksi
makanan-minuman, alat rumah tangga, kebutuhan hidup sehari-hari, sembako, itu akan berarti
sekali bagi buruh
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Jelas kenaikan Rp 225 ribu tidak cukup. Tuntutan 7%-10%
itu survey KHL (kehidupan hidup layak), karena harga transaksi naik, sewa rumah naik, terus
beberapa biaya makanan seperti telur yang dikonsumsi. Jadi dengan naik 5,1% itu membantu
lah daya beli yang diharapkan
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kok oknum-oknum Apindo menyerukan protes? Gubernur
Anies menyatakan tegas akan ditindak. Kami dukung tindak pengusaha yang enggan
menjalankan Keputusan Gubernur Anies. Bahkan kami sedang mempertimbangkan, kalo terus
dikampanyekan tidak boleh ikuti revisi UMP, serikat buruh akan demo besar-besaran di kantor
Apindo, dan perbuatan melawan hukum harus dihukum secara pidana, kalau menyerukan
pembangkangan sipil
negative - Maulana Yusran (Sekretaris Jendral PHRI) Kalau mengikuti seperti yang sudah
disampaikan pemda DKI melalui gubernur yang menaikkan sampai 5% itu akan menyulitkan
negative - Nurjaman (Wakil Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta) Kita
akan pelajari seperti apa, kayak apa, baru kita melakukan langkah gugatan
negative - Nurjaman (Wakil Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta)
Kemarin seolah-olah kita mau langsung gugatan, kan belum tahu objeknya apa, perlu dilihat
dulu
Ringkasan
Kalangan buruh mensyukuri keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang merevisi
upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2022. Semula, Anies menetapkan kenaikan
hanya 0,85% atau senilai Rp 38.000, kini ada kenaikan menjadi 5,1% atau sebesar Rp 225 ribu.
Praktis, kenaikan sebesar 6x lipat itu bakal membantu kalangan buruh.
237

