Page 241 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 241

Angkatan  kerja  terdiri  dari  penduduk  yang  bekerja  sebanyak  131,05  juta  orang  dan
              pengangguran terbuka sebanyak 9,10 juta orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
              sebesar 6,49 persen.

              Angka itu mengindikasikan perbaikan dari data BPS pada Agustus 2020 yang memperlihatkan
              jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 138 juta orang. Terdiri dari 128 juta penduduk
              yang bekerja dan 9,7 juta penganggur dengan TPT mencapai 7,07 persen.

              Berbagai  intervensi  telah  dilakukan  oleh  pemerintah  pada  tahun  ini,  mulai  dari  dimulainya
              kembali BSU pada 2021 yang di awal secara khusus menyasar pekerja di wilayah pemberlakuan
              pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 dan 4, meski akhirnya penyalurannya diluaskan
              di luar wilayah PPKM Level 3 dan 4.

              Pemerintah pada tahap awal BSU 2021 sudah melakukan penyaluran kepada sekitar 6,7 juta
              orang. Namun, kemudian dilakukan perluasan cakupan perluasan yang menyasar 1,7 juta orang
              yang ditargetkan selesai pada akhir 2021.
              Penyaluran BSU dan perluasannya, kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, untuk
              membantu para pekerja terdampak COVID-19.

              "Kami berharap penyaluran BSU tahun 2021 dapat berjalan lancar dan benar-benar membantu
              pekerja/buruh yang terdampak COVID-19," ujar Menaker Ida.

              Buka penempatan PMI
              Tidak hanya lewat BSU, pada 2021 juga menjadi awal dibukanya kembali penempatan pekerja
              migran Indonesia ke beberapa negara favorit tujuan penempatan setelah sempat terhenti akibat
              pandemi COVID-19 yang dimulai pada 2020.

              Upaya  terus  dilakukan  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  termasuk  berkoordinasi
              dengan  perwakilan  Indonesia  di  negara-negara  penempatan.  Seperti,  dibukanya  kembali
              penempatan  ke  Hong  Kong  pada  Agustus  2021,  ke  Korea  Selatan  berdasarkan  pernyataan
              Menaker pada November 2021 dan ke Taiwan pada 11 November 2021.

              Terkait PMI, pemerintah juga terus bergerak untuk memperkuat perlindungan salah satunya
              dengan telah disepakatinya mekanisme penempatan satu kanal untuk penempatan tenaga kerja
              Indonesia (TKI) di beberapa negara.

              Hasil pertemuan Menaker Ida Fauziyah dengan Menteri SDM Malaysia Datuk Seri Saravanan
              Murugan pada awal Desember 2021 membuahkan kesepakatan penempatan satu kanal yang
              akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) antara kedua negara tentang penempatan
              dan perlindungan PMI.

              Selain itu, dalam perbincangan tersebut kedua menteri menyepakati PMI sektor domestik hanya
              diperbolehkan bekerja untuk rumah tangga beranggotakan maksimal enam orang.

              MoU penempatan dan perlindungan PMI di Malaysia itu sendiri masih dalam proses perundingan,
              dengan penempatan PMI ke negeri jiran baru akan dibuka setelah MoU itu selesai.

              Skema  Sistem  Penempatan  Satu  Kanal  (SPSK)  juga  rencananya  akan  dilakukan  untuk
              penempatan ke Arab Saudi.







                                                           240
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246