Page 245 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 245

mulai  5  Januari  2022  mendatang.  Mereka  menuntut  revisi  kenaikan  upah  minimum
              kota/kabupaten ( UMK ).
              "Dimulai  5  Januari,  perkumpulan  buruh  se-Banten  kembali  gelar  aksi  demonstrasi  di  kantor
              gubernur Banten," Said dalam konferensi pers secara daring, Selasa (28/12).

              Demonstrasi tersebut, kata Said, akan diikuti oleh perkumpulan buruh di Banten dan serikat
              mahasiswa. Demonstrasi akan terus dilangsungkan setiap hari sampai Gubernur Banten Wahidin
              Halim merevisi UMK tahun depan.

              Said  menyatakan  perjuangan  serikat  pekerja  tak  akan  berhenti  meski  sebelumnya  Wahidin
              melaporkan buruh yang menduduki ruang kerjanya ke Polda Banten pada Jumat (24/12) lalu.

              Said berpendapat Wahidin telah meng-kriminalisasi buruh. Padahal, buruh masuk ke ruangan
              kerja  Wahidin  lantaran orang  nomor  satu di  Banten  itu tak kunjung keluar  menemui  serikat
              pekerja.

              "Gubernur  yang  lari  dari  rakyatnya  tapi  memenjarakan  rakyat.  Oleh  karena  itu,  kejadian  di
              Banten lebih pada sebab akibat bukan kriminalisasi," ujarnya.

              Meski demikian, Said mengakui tindakan buruh yang masuk ke ruang kerja memang sebuah
              kesalahan. Namun, itu bukan kesalahan berat.

              "Kami akui itu adalah kesalahan, tapi bukan kesalahan berat, hanya kesalahan spontan," kata
              Said.

              Oleh karena itu, ia meminta Wahidin untuk mencabut laporannya ke Polda Banten. Said juga
              khawatir jika Wahidin tak kunjung mencabut laporan, eskalasi pergerakan buruh akan lebih kuat
              dan tak terkendali.

              "Kami minta dengan hormat, jika tidak kami khawatir eskalasi gerakan lebih kuat," tegas Said.

              Sebelumnya,  Wahidin  melaporkan  buruh  yang  menduduki  ruang  kerjanya  ke  Polda  Banten,
              Jumat  (24/12)  lalu.  Kuasa  hukum  Wahidin  Asep  Abdullah  Busro  menuding  para  buruh  telah
              melanggar hukum.

              "Polda Banten agar segera merespons peristiwa aksi unjuk rasa kemarin yang dilakukan oleh
              serikat buruh, yang telah melakukan tindakan pelanggaran hukum," kata Asep.

              Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan pihaknya bakal
              menindaklanjuti laporan Wahidin.

              Ia  menyebut  setiap  laporan  dari  masyarakat  pasti  diterima  kepolisian.  Jika  ditemukan
              pelanggaran hukum, maka kepolisian akan menindaklanjuti.

















                                                           244
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250