Page 252 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 252
Pelaku yang diketahui bernama Dila Nur Ardillah (26) ditangkap di Batam dan pelaku Susilawati
Sudiana (38) diamankan di Jakarta.
Awal pengungkapan jaringan ini, diketahui setelah unit PPA Polresta Barelang mendapati satu
akun Facebook atas nama Dila Quincy.
"Akun ini kerap memposting jasa memberangkatkan PMI ke Singapura dengan berbagai fasilitas.
Namun hal ini menimbulkan kecurigaan bagi petugas kita," kata Wakasat Reskrim Polresta
Barelang, AKP Efendi di Polresta Barelang, Selasa (28/12/2021).
Awal kecurigaan petugas PPA Polresta Barelang ini lantaran tawaran fasilitas keberangkatan dan
penampungan bagi PMI yang berada di Kota Batam.
Namun, dari hasil penyelidikan, petugas tidak mendapati bukti akurat mengenai fasilitas yang
dijanjikan oleh kedua pelaku tersebut.
"Mereka juga kerap memposting video TikTok mengenai keberhasilan para PMI yang mereka
berangkatkan. Hal ini untuk menggoda calon korban," papar Efendi.
Setelah diamankan, Susilawati Sudiana mengaku sudah menjalankan bisnis penyalur sejak Maret
2020 lalu. Pelaku sudah memberangkatkan 12 orang ke Singapura.
"Satu calon PMI Ilegal, pelaku mendapat uang sekitar Rp 5 juta," terang Efendi.
Efendi menjelaskan, calon TKI yang berangkat ke Singapura disebut ilegal karena tidak memiliki
kartu e-KTKLN (elektronik Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri), yang dikeluarkan oleh BP2MI.
"Walaupun semua data mereka ada, tapi jika tidak ada kartu e-KTKLN maka disebut ilegal," jelas
Efendi.
251

