Page 258 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 258

Ini kapal tenggelam pengangkut TKI ilegal kedua selama Desember 2021. Empat orang anak
              buah kapal (ABK) dan sekitar 35 penumpang berhasil diselamatkan, 10 orang tewas, sementara
              lainnya masih dalam pencarian.

              "Jenazah  yang  ditemukan  10  orang  dan  sisanya  belum  diketahui.  Kapal  berangkat  dari
              Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara," kata Hermono kepada awak media.

              Berdasarkan keterangan dari nelayan Malaysia, kata Hermono, pada 25 Desember sekitar pukul
              10.00 waktu setempat tiga kapal nelayan menemukan kapal tenggelam dan melihat sekitar 20
              orang yang memerlukan pertolongan.

              Para korban lalu diserahkan kepada kapal Indonesia yang sedang berlayar di perairan itu untuk
              dibawa ke Indonesia. Menurut para nelayan, ada korban yang kondisinya sudah meninggal.

              Berdasarkan  keterangan  tersebut,  pada  27  Desember  2021,  Agensi  Penguatkuasaan  Maritim
              Malaysia (APMM) Selangor menghubungi atase Polri dan Tim PPT KBRI Kuala Lumpur untuk
              segera menindaklanjuti dan berkoordinasi.

              "Setelah  kejadian  dimaksud  pihak  APMM  Selangor  juga  melakukan  patroli  di  sekitar  tempat
              kejadian  dan  menemukan  satu  mayat  terapung  yang  diduga  salah  satu  korban  WNI  kapal
              tenggelam. Saat ini mayat korban diserahkan kepada Balai Polisi Sekinchan IPD Kuala Selangor
              untuk dilakukan visum et repertum," kata Hermono.

              Hingga saat ini, kata Dubes, APMM terus melakukan operasi pencarian korban lainnya dan akan
              menginfokan ke KBRI jika ada korban lain yang ditemukan.

              "Atase polisi KBRI Kuala Lumpur terus melakukan koordinasi dengan Mabes Polri, Polda Sumut
              dan  Satuan  Lanal  Tanjung  Balai  guna  mengungkap  kronologis  dan  pelaku  penyelundupan
              pekerja migran ke Malaysia," katanya.
              Hermono  meminta  agar  masyarakat  yang  merasa  kehilangan  keluarganya  atau  mengetahui
              keluarganya berangkat menggunakan jalur ilegal segera menghubungi kepolisian terdekat.

              Dia  juga  menghimbau  agar  masyarakat  tidak  menggunakan  jalur  ilegal  karena  berisiko
              mengalami kecelakaan.

              Selama Desember, sudah dua musibah kapal pembawa pekerja Indonesia ilegal yang menelan
              korban jiwa cukup banyak. Pada 15 Desember 2021, kapal pembawa TKI ilegal tenggelam di
              perairan Malaysia menyebabkan 21 tewas dan 30 orang belum ditemukan. Sebanyak 13 WNI
              selamat.

              Hermono menambahkan bahwa pemerintah Malaysia saat ini gencar melakukan operasi pekerja
              asing ilegal dengan hukuman berat bagi yang tertangkap.

















                                                           257
   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263