Page 262 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 262

"Jenazah  yang  ditemukan  10  orang  dan  sisanya  belum  diketahui.  Kapal  berangkat  dari
              Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara," kata Hermono kepada awak media.
              Berdasarkan keterangan dari nelayan Malaysia, kata Hermono, pada 25 Desember sekitar pukul
              10.00 waktu setempat tiga kapal nelayan Malaysia menemukan kapal tenggelam dan melihat
              sekitar 20 orang yang memerlukan pertolongan.

              Para korban lalu diserahkan kepada kapal Indonesia yang sedang berlayar di perairan itu untuk
              dibawa ke Indonesia. Menurut para nelayan, ada korban yang kondisinya sudah meninggal.

              Berdasarkan keterangan tersebut, pada 27 Desember Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia
              (APMM)  Selangor  menghubungi  atase  Polri  dan  Tim  PPT  KBRI  Kuala  Lumpur  untuk  segera
              menindaklanjuti dan berkoordinasi.

              "Setelah  kejadian  dimaksud  pihak  APMM  Selangor  juga  melakukan  patroli  di  sekitar  tempat
              kejadian  dan  menemukan  satu  mayat  terapung  yang  diduga  salah  satu  korban  WNI  kapal
              tenggelam. Saat ini mayat korban diserahkan kepada Balai Polisi Sekinchan IPD Kuala Selangor
              untuk dilakukan visum et repertum," kata Hermono.

              Hingga saat ini, kata Dubes, APMM terus melakukan operasi pencarian korban lainnya dan akan
              menginfokan KBRI jika ada korban lain yang ditemukan.

              "Atase polisi KBRI Kuala Lumpur terus melakukan koordinasi dengan Mabes Polri, Polda Sumut
              dan Satuan Lanal Tanjung Balai guna mengungkap kronologis dan pelaku penyelundupan PMI
              ke Malaysia," katanya.

              Hermono  meminta  agar  masyarakat  yang  merasa  kehilangan  keluarganya  atau  mengetahui
              keluarganya berangkat menggunakan jalur ilegal agar menghubungi kepolisian terdekat.

              Dia  juga  menghimbau  agar  masyarakat  tidak  menggunakan  jalur  ilegal  karena  berisiko
              mengalami kecelakaan.

              Selama Desember, sudah dua musibah kapal pembawa PMI ilegal yang menelan korban jiwa
              cukup banyak.

              Hermono menambahkan bahwa pemerintah Malaysia saat ini gencar melakukan operasi pekerja
              asing ilegal dengan hukuman berat bagi yang tertangkap. (Ant/ Antara )





























                                                           261
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267