Page 290 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 290
"Kalau enggak mau diterobos temui dong seperti Gubernur Anies, seperti Gubernur Ganjar,
seperti Gubernur Khofifah, mereka menemui para pedemo. Kenapa Wahidin malah tidak mau
dan ketika didatangi kantornya malah mempidanakan (buruh)," ujarnya.
Terkait tragedi buruh menduduki kursi gubernur, Said menjelaskan bahwa awalnya para buruh
memang mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Kepala Dinas Ketenagakerjaan
Provinsi Banten.
Namun, ruangan tersebut tidak cukup untuk menampung seluruh perwakilan buruh. Akhirnya,
para buruh berusaha mencari ruang Sekretaris Daerah, tetapi tidak berhasil.
"Kemudian buruh spontan menuju ke ruangan Gubernur Banten. Di situlah kesalahan temen-
temen buruh, duduk di kursi dan itu spontan," ujarnya "Karena Gubernur Banten diminta untuk
hadir bertemu dengan pedemo tidak bersedia," lanjut dia.
Kendati demikian, Said menyayangkan sikap Gubernur Wahidin yang melaporkan para buruh ke
polisi.
Padahal, menurut dia, penggerudukan itu terjadi sebagai akibat dari sikap tertutup Wahidin.
"Buruh-buruh yang mendemo Gubernur Banten adalah para pemilih Gubernur Banten Wahidin.
Akal sehat dan hati nurani Gubernur Banten telah hilang," ucap Said.
Kini sebanyak enam buruh telah ditetapkan sebagai tersangka usai kuasa hukum Wahidin Halim
melaporkan aksi penggerudukan itu ke Polda Banten pada 24 Desember 2021.
289

