Page 313 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 313

Judul               Pak Anies, Pantaskah Buruh DKI Digaji Rp 4,6 Juta?
                Nama Media          cnbcindonesia.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.cnbcindonesia.com/news/20211228114144-4-
                                    302620/pak-anies-pantaskah-buruh-dki-digaji-rp-46-juta
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-28 13:50:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative  -  Kang  Emil  (gubernur  jawa  barat)  Kepala  daerah,  bupati,  gubernur,  tidak  punya
              kewenangan (terhadap UMP). Rumusnya ditentukan dari pusat. Kalau ada upaya-upaya yang
              berbeda,  ada  penegasan  dari  Mendagri  bahwa  itu  tidak  boleh  dilakukan  karena  tidak  ada
              kewenangannya

              negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) Saya disumpah harus melaksanakan peraturan
              perundang-undangan. PP (Peraturan Pemerintah) itu salah satu peraturan perundang-undangan.
              Bunyi  ketentuan  di  PP  itu  fix,  kita  tidak  punya  ruang  untuk  melakukan  improvisasi.  Apakah
              menurunkan atau menaikkan, karena rumusnya fix. Kalau saya mengubah, maka berarti saya
              melanggar peraturan dong


              Ringkasan

              Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Rasyid  Baswedan  resmi  mengesahkan  aturan  Upah  Minimum
              Provinsi (UMP) 2021. Tahun depan, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menetapkan
              UMP naik 5,1%.


              PAK ANIES, PANTASKAH BURUH DKI DIGAJI RP 4,6 JUTA?

              Jakarta,  -  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Rasyid  Baswedan  resmi  mengesahkan  aturan  Upah
              Minimum  Provinsi  (UMP)  2021.  Tahun  depan,  eks  Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  itu
              menetapkan UMP naik 5,1%.

              Dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) No 1.517.2021 tentang Upah Minimum Provinsi (UMP)
              Jakarta 2022, Anies menitahkan UMP tahun depan sebesar Rp 4.641.854 per bulan. Anies pun
              menegaskan dunia usaha dilarang membayar upah yang lebih rendah dari itu.

              Apa  yang  ditetapkan  Anies  tidak  segaris  dengan  arahan  pemerintah  pusat.  Untuk  2022,
              Kementerian Ketenagakerjaan memutuskan kenaikan UMP rata-rata 1,09%.
                                                           312
   308   309   310   311   312   313   314   315   316   317   318