Page 325 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 325

Judul               Tolak Kenaikan UMP, Dewan Pengupahan Nasional Sebut Bukan
                                    Keputusan Pemprov Melainkan Anies Baswedan
                Nama Media          askara.co
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.askara.co/read/2021/12/28/24631/tolak-kenaikan-ump-
                                    dewan-pengupahan-nasional-sebut-bukan-keputusan-pemprov-
                                    melainkan-anies-baswedan-
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-28 12:14:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif


              Narasumber

              positive - Adi Mahfudz Wuhadji (Wakil Ketua Dapenas) Kami sebagai pelaku pengusaha akan
              patuh dan taat atas peraturan yang ada dan perlu kami sampaikan sekali lagi pengusaha akan
              jalankan peraturan atau putusan Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan) yang ditetapkan pada
              21 November 2021

              negative - Adi Mahfudz Wuhadji (Wakil Ketua Dapenas) Pak Anies Baswedan sudah menetapkan
              UMP lagi jilid kedua. Ini jelas tidak baik untuk memberikan ketaatan kepada masyarakat terhadap
              kepatuhan dan kepastian hukum di Indonesia


              Ringkasan

              Gubernur DKI Jakarta resmi menetapkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 5,1
              persen atau sebesar Rp225.667 menjadi Rp4.641.854 per bulan. Namun, revisi UMP tahun 2022
              yang semula naik sebesar 0,8 persen menjadi 5,1 persen itu ditolak Dewan Pengupahan Nasional
              (Dapenas).



              TOLAK KENAIKAN UMP, DEWAN PENGUPAHAN NASIONAL SEBUT BUKAN
              KEPUTUSAN PEMPROV MELAINKAN ANIES BASWEDAN

              Gubernur DKI Jakarta resmi menetapkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 5,1
              persen atau sebesar Rp225.667 menjadi Rp4.641.854 per bulan.

              Namun, revisi UMP tahun 2022 yang semula naik sebesar 0,8 persen menjadi 5,1 persen itu
              ditolak Dewan Pengupahan Nasional (Dapenas).

              "Kami sebagai pelaku pengusaha akan patuh dan taat atas peraturan yang ada dan perlu kami
              sampaikan sekali lagi pengusaha akan jalankan peraturan atau putusan Gubernur DKI Jakarta
                                                           324
   320   321   322   323   324   325   326   327   328   329   330