Page 233 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 233
Judul Ridwan Kamil Naikkan Upah Buruh hingga 5 Persen Tanpa Melanggar
PP
Nama Media viva.co.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1436451-ridwan-kamil-naikkan-
upah-buruh-hingga-5-persen-tanpa-melanggar-pp
Jurnalis Fikri Halim
Tanggal 2021-12-30 12:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaikkan upah buruh di Jawa Barat hingga 5 persen tanpa
melanggar Peraturan Pemerintah (PP) 36 Tahun 2021 yang sudah diterbitkan. Hal itu
disampaikan olehnya usai menerima perwakilan buruh untuk yang ketiga kali.
RIDWAN KAMIL NAIKKAN UPAH BURUH HINGGA 5 PERSEN TANPA MELANGGAR PP
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaikkan upah buruh di Jawa Barat hingga 5 persen tanpa
melanggar Peraturan Pemerintah (PP) 36 Tahun 2021 yang sudah diterbitkan. Hal itu
disampaikan olehnya usai menerima perwakilan buruh untuk yang ketiga kali.
"Jawa Barat memberikan solusi tanpa harus pemimpin daerah melanggar konstitusi dan
melanggar PP 36 Tahun 2021," ujar Ridwan Kamil dikutip VIVA dari Instagram-nya, Kamis 30
Desember 2021.
Ia menjelaskan, UMK untuk 2022 tetap mengikuti PP 36 2021 yang kenaikannya berkisar 0
persen-1,72 persen. PP tersebut mengatur upah bagi buruh dengan masa kerja kurang dari 1
tahun.
"Jumlah buruh di zona ini hanyalah 5 persen dari total 10 juta buruh di Jawa Barat," ungkap
Kang Emil, akrabnya disapa. Sedangkan, untuk buruh dengan masa kerja di atas 1 tahun, tidak
diatur rumusnya oleh PP 36. Padahal jumlah buruhnya mencapai 95 persen dari total 10 juta
buruh Jawa Barat.
"Upahnya bersifat skalatis dan sesuai persetujuan masing2 perusahaan. Dengan menghitung
inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Kenaikannya diputuskan berkisar 3,27 persen-5 persen,"
katanya. Emil berharap kebijakan ini bisa menjadi solusi bagi kemaslahatan buruh di Indonesia.
'Semoga ini menjadi kemaslahatan bagi buruh dan pengusaha dan kondusifitas kebangkitan
ekonomi 2022," tuturnya.
232