Page 237 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 237

"Semoga ini menjadi kemaslahatan bagi buruh dan pengusaha dan kondusivitas kebangkitan
              ekonomi 2022," tambahnya.
              Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan mengimbau seluruh perusahaan untuk menerapkan
              struktur pengupahan berdasarkan skala, sehingga pekerja mendapatkan gaji yang layak sesuai
              masa kerjanya.

              Dirjen  PHI  dan  Jamsos  Kemnaker  Indah  Anggoro  Putri  mengatakan,  pemerintah  terus
              mendorong implementasi struktur dan skala upah di perusahaan-perusahaan.

              “Pemerintah  wajib  memediasi  perusahaan/pemberi  kerja  untuk  segera  menyusun  dan
              menetapkan struktur skala upah, dan melakukan pembinaan teknis melalui fasilitasi, konsultasi,
              pendidikan,  pelatihan,  penelitian,  dan  pengembangan,”  kata  Putri  seperti  dikutip  dari  laman
              resmi Kemenaker, Jumat (24/12/2021).

              Indah menyampaikan, seluruh kepada daerah harus menetapkan upah minimum berdasarkan
              PP No 36 Tahun 2021.

              Kemenaker bersama Kementerian Dalam Negeri dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker)
              Provinsi se-Indonesia, siap untuk mengawal pelaksanaan pengupahan pada 2022 berdasarkan
              ketentuan tersebut.

              “Pemerintah konsisten untuk menerapkan PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, dan
              mewajibkan semua kepala daerah untuk melakukan hal yang sama,” ujar Putri.
              Di  sisi  lain,  dinas  ketenagakerjaan  wajib  memberikan  pemahaman  kepada  pengusaha  dan
              pekerja/buruh. Bahwa upah minimum (UMP dan UMK) adalah safety net atau jaringan pengaman
              yang diberikan kepada tenaga kerja yang bekerja kurang dari 12 bulan.

              Adapun tenaga kerja yang sudah bekerja lebih dari 12 bulan diberlakukan ketentuan struktur
              dan skala upah.

              Apabila terjadi perselisihan mengenai pengupahan, Putri meminta dinas ketenagakerjaan untuk
              mendorong pihak-pihak yang berselisih untuk berdialog secara bipartit maupun tripartit.

              “Pemerintah  daerah  wajib  mengedepankan  mekanisme  tripartit  dalam  penyelesaian
              permasalahan terkait ketenagakerjaan,” ucapnya.
              Dinas  terkait  juga  akan  membina  perusahaan  dan  pengusaha  yang  melanggar  ketentuan
              pengupahan.

              Jika pembinaan teknis telah dilakukan secara optimal dan belum membuahkan hasil sesuai yang
              diharapkan, akan dilakukan pengawasan teknis.

              Pengawasan  teknis  meliputi dampak  pelaksanaan  kewenangan  bidang  ketenagakerjaan  yang
              sudah diserahkan kepada pemerintah daerah, maka pemerintah melakukan pengawasan teknis
              melalui review, monitoring, dan evaluasi.

              Jika  pengawasan  teknis  tersebut  belum  membuahkan  hasil,  maka  dilakukan  tahapan  teknis
              selanjutnya berupa pemeriksaan reguler dan/atau pemeriksaan khusus atau/investigatif.
              “Dari  hasil  pemeriksaan  yang  terakhir  ini,  jika  terbukti  terdapat  kesalahan  maka  untuk
              selanjutnya digunakan oleh pemerintah menegakkan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
              perundang-undangan,” tutur Putri.



                                                           236
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242