Page 242 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 242
Judul Panglima TNI Usut Dugaan Keterlibatan Prajurit dalam Pengiriman PMI
Ilegal
Nama Media sindonews.com
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/642985/13/panglima-tni-usut-
dugaan-keterlibatan-prajurit-dalam-pengiriman-pmi-ilegal-1640833979
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-30 11:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa angkat bicara soal adanya dugaan keterlibatan
prajurit TNI dalam pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Johor Bahru, Malaysia.
Dugaan itu berdasarkan investigasi dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Jenderal Andika mengaku akan menelusuri terlebih dulu terkait informasi keterlibatan anggota
TNI AL dan TNI AU. "Terima kasih infonya. Saya akan telusuri dulu info ini," ucap Panglima TNI
kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).
PANGLIMA TNI USUT DUGAAN KETERLIBATAN PRAJURIT DALAM PENGIRIMAN PMI
ILEGAL
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa angkat bicara soal adanya dugaan keterlibatan
prajurit TNI dalam pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Johor Bahru, Malaysia.
Dugaan itu berdasarkan investigasi dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Jenderal Andika mengaku akan menelusuri terlebih dulu terkait informasi keterlibatan anggota
TNI AL dan TNI AU. "Terima kasih infonya. Saya akan telusuri dulu info ini," ucap Panglima TNI
kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).
Sebelumnya, TNI AL melalui Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono juga telah buka suara atas
kasus ini. Dirinya memastikan, jika memang nantinya terbukti ada oknum prajurit TNI AL yang
terlibat sesuai tuduhan itu, maka akan diberi sanksi tegas.
"Saat ini kita masih melaksanakan koordinasi dan melakukan penyelidikan terkait tuduhan
tersebut. Jika ada anggota TNI AL yang terlibat dalam insiden ini, maka akan ditindak tegas,"
ujar Julius dalam keterangannya, Rabu (29/12/2021).
Julius menuturkan, sanksi tegas merupakan perintah dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)
Laksamana TNI Yudo Margono. Pemberian sanksi tegas itu, kata Julius, agar mampu
menimbulkan efek jera dan peringatan bagi anggota lain agar tidak melakukan tindakan serupa.
241