Page 247 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 247

15 November 2021

              Kementerian  Ketenagakerjaan  (kemenaker)  mengumumkan  bahwa  rata  rata  kenaikan  upah
              minimum provinsi (UMP) pada 2022 berada di angka 1,09%. Besaran kenaikan UMP mengacu
              pada formulasi penghitungan baru yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 36/2021.

              Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker
              Indah  Anggoro  Putri  mengatakan  UMP terendah  pada  2022  berada  di  Jawa  Tengah  dengan
              nominal Rp 1.813.011. Sedangkan UMP tertinggi di DKI Jakarta dengan nilai Rp4.453.724.

              Putri mengatakan UMP 2022 di empat provinsi akan sama dengan 2021 karena nilainya telah
              melampaui  batas  atas  upah  minimum.  Keempat  provinsi  tersebut  adalah  Sumatra  Selatan
              (Rp3.144.1446), Sulawesi Utara (Rp3.310.723), Sulawesi Selatan (Rp3.165.876), dan Sulawesi
              Barat (Rp2 678.863).

              Mengacu  regulasi  terbaru,  UMK  hanya  bisa  ditetapkan  jika  pertumbuhan  ekonomi
              kabupaten/kota dalam tiga tahun terakhir lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi tingkat
              provinsi.  Selain  itu,  selisih  antara pertumbuhan ekonomi dan  inflasi  di wilayah  bersangkutan
              dalam  periode  yang  sama  juga  memperlihatkan  angka  yang  selalu  positif  dan  lebih  tinggi
              daripada provinsi.

              18 November 2021

              Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai
              kenaikan upah minimum 1,09% merupakan angka yang kecil. Menurutnya, angka itu akan lebih
              kecil dari inflasi sehingga membebani para pekerja.

              Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan inflasi sepanjang 2020- 2021 selalu di atas 1 %
              meskipun ekonomi diterpa pandemi Covid-19. Pada Juni 2021 saat Indonesia dilanda gelombang
              kedua Covid-19, inflasi tahunan masih mencapai 1,33%. Begitu pula pada Agustus 2021, inflasi
              tahunan mencapai 1,59%.

              Lalu  inflasi  tahunan  berturut-turut  1,6% dan  1,66% pada  September dan  Oktober  2021.  Ini
              menunjukkan biaya kebutuhan hidup terus naik. Tfetapi di sisi lain kenaikan upah lebih rendah.

              20 November 2021

              Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, akhirnya menetapkan UMP 2022 hanya naik 0,78%
              atau Rp 13.956 dari UMP 2021 sesuai instruksi pemerintah pusat. Padahal, sebelumnya Ganjar
              menyebut penggunaan UMP tidak adil.

              Ganjar menyebut penetapan UMP ini menyertakan aturan wajib bagi perusahaan agar menyusun
              struktur  dan  skala  upah  bagi  pekerja  dengan  masa  kerja  lebih  dari  satu  tahun.  Maksudnya,
              besaran UMP hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun.

              Pengumuman  UMP  termaktub  dalam  Keputusan  Gubernur  Jawa  Tengah  No.  561/37  tentang
              Penetapan Upah Minimum Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022. Dengan terbitnya SK bertanggal
              20 November 2021 tersebut, maka UMP Jawa Tengah 2022 resmi naik menjadi Rp 1.812.935.

              21 November 2021

              UMP DKI Jakarta resmi ditetapkan naik sebesar Rp37.749. Pengumuman tersebut diberikan oleh
              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. UMP DKI Jakarta menjadi Rp4.452.935, dengan kenaikan
              sebesar Rp 0,85 persen.



                                                           246
   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252