Page 229 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 229
Judul Menaker Ida Minta DPR Segera Sahkan RUU Perlindungan Kekerasan
Seksual
Nama Media tempo.co
Newstrend Pencegahan Kekerasan dan Pelecehan di Tempat Kerja
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1544793/menaker-ida-minta-dpr-segera-
sahkan-ruu-perlindungan-kekerasan-seksual
Jurnalis Muhammad Hendartyo
Tanggal 2021-12-30 13:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan, Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker Ida Fauziyah meminta Dewan Perwakilan Rakyat untuk
segera mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS)
yang telah dibahas selama hampir empat tahun menjadi Undang-Undang.
MENAKER IDA MINTA DPR SEGERA SAHKAN RUU PERLINDUNGAN KEKERASAN
SEKSUAL
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker Ida Fauziyah meminta Dewan
Perwakilan Rakyat untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Penghapusan
Kekerasan Seksual (PKS) yang telah dibahas selama hampir empat tahun menjadi Undang-
Undang.
"Para pekerja/buruh sangat membutuhkan RUU PKS tersebut agar segera disahkan untuk
mencegah dan menangani pelecehan seksual di tempat kerja," kata Ida dalam keterangan
tertulis, Kamis, 30 Desember 2021.
Permintaan tersebut disampaikan Ida saat melakukan dialog interaktif dengan Wakil Ketua DPR
Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Muhaimin Iskandar dan Pekerja Musik Indonesia
bertajuk "Setara dan Sejahtera Pekerja Musik Indonesia".
"Begitu kuatnya keinginan kita untuk sama-sama zero tolerance terhadap kekerasan seksual dan
harus katakan kita semua darurat melawan kekerasan seksual. Kita mendukung agar DPR segera
menuntaskan RUU PKS segera disahkan oleh DPR menjadi Undang-Undang," ujarnya.
Menurut Ida, pelecehan dan kekerasan seksual bersifat lintas kelas, lintas profesi, lintas budaya,
lintas agama bahkan lintas benua. "Bisa terjadi kapan pun, di mana pun, di dunia nyata atau di
dunia maya (online)," kata dia.
228