Page 51 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 agustus 2019
P. 51

Title          KEMLU MINTA PENGIRIMAN TKI YANG GAJINYA DIKEMPLANG MAJIKAN DI JEDDAH DIUSUT
               Media Name     detik.com
               Pub. Date      06 Agustus 2019
                              https://news.detik.com/berita/4655021/kemlu-minta-pengiriman-tki-yang- gajinya-
               Page/URL
                              dikemplang-majikan-di-jeddah-diusut
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive






               Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah berhasil mencairkan
               gaji pekerja migran Indonesia (PMI) tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dikemplang
               majikan sekitar Rp. 7,6 miliar. Kemlu menduga TKI yang menjadi korban itu
               berangkat tidak sesuai prosedur.

               Plh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia
               Kemlu, Judha Nugraha mengatakan wilayah Timur Tengah tertutup bagi
               penempatan pekerja pengguna perseorangan atau disebut sebagai pengguna sektor
               domestik. Hal itu sesuai dengan Permenaker 260 tahun 2015.

               "Sehingga banyak yang kami tengarai, banyak warga kita yang berangkat ke Timur
               Tengah bekerja, tentu tidak sesuai dengan prosedur karena memang sudah kita
               tutup," kata Judha Nugraha di Kompleks Kemlu, Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat,
               Selasa (6/8/2019).

               "Kompleksitas kasus yang kita hadapi karena pekerja migran kita yang berangkat
               kesana tadi kami sampaikan unprocedural," ujarnya.

               Karena tidak sesuai prosedur, menurut Judha, para TKI tidak mendapatkan
               informasi seperti hak-hak pekerja dan tidak mengerti dokumen mengenai gaji yang
               disodorkan untuk dicap. Terlebih, para TKI tidak memiliki kontrak kerja sehingga
               memperumit proses penagihan gaji yang ditahan.

               "Artinya yang sesuai prosedur tentunya ada pembekalan, ada informasi yang
               diberikan sebelum keberangkatan di Indonesia antara lain apa saja hak-hak mereka,
               apa saja fungsi dari kontrak kerja. Banyak yang tidak mengetahui, informasi-
               informasi tersebut sehingga ketika mereka disodorkan suatu dokumen, dicap
               bahkan mereka mungkin tidak paham dengan isinya ya mereka asal cap,"
               sambungnya.

               Karena itu, Judha mengimbau masyarakat Indonesia yang ingin menjadi TKI tidak
               memaksakan diri berangkat ke negara yang telah dimoratorium. Sebab, akan
               membuat proses perlindungan akan semakin kompleks dan sulit.

               Judha mengatakan Pemerintah Indonesia juga mendorong penegakan hukum jika
               terindikasi memenuhi unsur-unsur pidana tindak pidana perdagangan orang sesuai
               dengan UU Nomor 21 tahun 2007.




                                                       Page 50 of 56.
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56