Page 182 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 182

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah memastikan penyaluran Bantuan Subsidi Upah tahun 2021
              tidak ada pemotongan sepeserpun, baik dari potongan admistrasi ataupun yang lainnya. Ida
              Fauziah akan melalukan monitoring dan evaluasi terkait bantuan subsidi gaji/upah.

              "Kehadiran saya dan rekan-rekan dari Kemnaker ingin terus memastikan BSU tahun 2021 ini
              lancar, dan tidak ada pemotongan sepeserpun baik untuk biaya administrasi dan lain-lainnya,"
              ucap Menaker Ida Fauziah.

              2. Bisa Ditarik Semua

              Bantuan senilai Rp1 juta ini dapat ditarik seluruhnya oleh penerima. Sebagai wujud kerja sama
              dengan Bank Himbara sebagai penyalur, proses pencairan ini tidak dikenakan biaya administrasi.

              “Bisa ditarik semua. Itu merupakan komitmen dan kerja sama kami dengan Bank Himbara,” kata
              Kemnaker.
              3. BLT Subsidi Gaji Paling Lambat Oktober

              Menaker Ida Fauziyah belum lama ini berharap bahwa BLT subsidi gaji bisa tersalurkan ke 8,7
              pekerja paling lambat bulan Oktober. Saat ini, Bank Himbara tengah berusaha merealisasikannya
              dengan melakukan jemput terkait aktivasi pembukaan rekening.

              4. Proses Pembukaan Rekening Kolektif
              Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan kepada Okezone bahwa pencairan BLT
              subsidi gaji Rp1 juta tahap 4 dan 5 dalam pembuatan rekening kolektif bank Himbara.

              Hingga saat ini, BLT subsidi gaji Rp1 juta pada tahun 2021 telah disalurkan kepada 4.611.816
              pekerja dari target 8,7 juta pekerja.

              5. Data BLT Subsidi Gaji Tahap 4 dan 5
              Berdasarkan  data  yang  ada,  BSU  tahap  4  menyasar  1,6  juta  dari  1,8  juta  calon  penerima.
              Sementara itu, penyaluran BLT Subsidi Gaji tahap 5 rencananya bakal menyasar 2,2 juta calon
              penerima.  Meski  begitu,  tak  menutup  kemungkinan  jumlah  ini  bisa  menyusut,  sebab  proses
              verifikasi data masih berlangsung.




























                                                           181
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187