Page 201 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 201

"Total  dana  yang  telah  disalurkan  hingga  saat  ini  per24  September,  sebesar
              Rp4.911.200.000.000  (Rp  4,9  Triliun),  yang  terdiri  dari  rekening  existing  Bank  Himbara  dan
              burekol," paparnya.

              Ditegaskan Indah, dalam penyaluran BSU melalui rekening Himbara selama ini juga ditemukan
              berbagai permasalahan. Yakni komunikasi antar Bank di kantor pusat dan kantor cabang yang
              tidak sinkron, dan berakibat proses aktivasi tak bisa dilakukan secara cepat.

              "Kedua, terbatasnya sumber daya Bank dalam pelayanan aktivasi rekening baru secara kolektif,"
              katanya.

              Selain  itu,  Indah  juga  menyebutkan  masalah  yang  ketiga  yaitu  gagal  salur  untuk  rekening
              existing  meski  telah  dilakukan  verifikasi  dan  validasi  oleh  bank  sebelum  ditetapkan  sebagai
              penerima BSU oleh KPA.

              Kemudian  masalah  yang  keempat,  lanjut  Indah,  kurangnya  diseminasi  Bank  kepada  pekerja
              penerima  BSU  mengenai  mekanisme  penyaluran  BSU.  Adapun  masalah  kelima,  perusahaan
              menolak menerima dana BSU untuk pekerja karena kurangnya sosialisasi kriteria penerima BSU.

              "Keenam, lemahnya koordinasi dan sosialisasi antara BPJS TK Pusat dengan kantor cabang dan
              BPJS TK dengan Bank Himbara dalam pelaksanaan penyaluran BSU," imbuhnya.

              Indah menambahkan, seluruh permasalahan yang dievaluasi berasal dari pengaduan masyarakat
              ke PHI melalui media sosial maupun pesan jaringan pribadi.
              "Tim PHI berpandangan pengaduan masyarakat ini harus memperoleh perhatian serius untuk
              ditindaklanjuti," pungkasnya. rmol news logo article










































                                                           200
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206