Page 208 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 208
Judul Pengamat: libur nasional 2022 tak pengaruhi kinerja industri
Nama Media antaranews.com
Newstrend Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2414729/pengamat-libur-nasional-
2022-tak-pengaruhi-kinerja-industri
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-09-24 21:31:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Andry Satrio Nugroho (Kepala Center of Industry Trade and Investment Indef) Kalau
kita lihat, hari libur ini tidak akan terlalu besar kontribusinya terhadap industri. Justru hari libur
ini perlu diwaspadai sebagai potensi penularan COVID-19
neutral - Andry Satrio Nugroho (Kepala Center of Industry Trade and Investment Indef) Sektor
industri perlu tahu juga adanya libur nasional ini, sehingga sektor industri perlu mempersiapkan
terkait dengan jadwal masuk dan lain sebagainya
neutral - Andry Satrio Nugroho (Kepala Center of Industry Trade and Investment Indef) Jangan
sampai dengan adanya libur nasional, kita kembali ke PPKM level tinggi sehingga akan
mempengaruhi industri dan sektor lainnya
Ringkasan
Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi Institute for Development of Economics and
Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho memandang bahwa libur nasional pada 2022 yang
berjumlah 16 hari dinilai tidak akan mempengaruhi kinerja industri nasional. Hal itu diputuskan
dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun
2022 yang dipimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil
Qoumas, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, pada Rabu
siang lalu.
PENGAMAT: LIBUR NASIONAL 2022 TAK PENGARUHI KINERJA INDUSTRI
Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi Institute for Development of Economics and
Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho memandang bahwa libur nasional pada 2022 yang
berjumlah 16 hari dinilai tidak akan mempengaruhi kinerja industri nasional.
207
