Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2019
P. 14

Title          32 WNI HARUS LEBARAN DI PENJARA MALAYSIA KARENA DICAP ILEGAL
               Media Name     cnnindonesia.com
               Pub. Date      30 Mei 2019
                              https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190530115549-20-399739/32-wni- harus-
               Page/URL
                              lebaran-di-penjara-malaysia-karena-dicap-ilegal
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive









               Jakarta - Sebanyak 32 pendatang asing tanpa izin (PATI) warga Indonesia atau WNI
               ilegal akan berhari raya di penjara setelah Mahkamah Majistret Kota Tinggi Johor
               Bahru menjatuhi hukuman penjara tiga bulan.

               Sebagaimana dilansir Antara dari Kosmo , Kamis (30/5), hakim Mazana
               menjatuhkan hukuman tersebut setelah mereka yang terdiri daripada 26 laki-laki
               dan enam perempuan mengaku bersalah atas tuduhan memasuki Malaysia secara
               tidak resmi pertengahan Mei lalu.
               Mereka adalah Zainudin, 23; Mastah, 29; Makbul Jailani, 34; Marianto Ayub, 27;
               Jony Iskandar, 27; Umar, 41; Marsel, 37; Nasriato Maun, 25; Saat, 35; Nasrudin
               Linah, 36; Zakaria, 29 dan Harianto, 25.

               Kemudian Tamrin, 31; Novianus Mau, 22; Rofiliyanto, 25; Fendi, 30; Muhammad
               Amin, 46; Burhanudin, 25; Iswan Saputra, 25; Mahdam, 25; Lalu Muhamad
               Zaenudin, 41; Salim, 22; Muhamad Rusdi, 37; Edi, 19 dan Sahabudin, 29.

               Sejumlah tenaga kerja wanita ilegal yang baru tiba di Bandara Halim Perdana
               Kusuma, Jakarta, Selasa, 23 Desember 2014. (CNN Indonesia/ Safir Makki) Selain
               itu Rosinhan, 22; Nur Hasana Minasih, 40; Sahni Rusnini, 45; Arumi Dewi Arifin, 34;
               Salwa Chika Pratiwi Lubis, 25; Ida Yusuf, 30 dan Siti Nawiyah Basri, 28 turut
               didakwa.

               Mereka didakwa berada di dalam pesisir Pantai Tanjung Lompat Desaru untuk
               memasuki perairan Malaysia tanpa mengikuti jalur yang sah kira-kira pukul 20.10
               malam, 15 Mei 2019 lalu.

               Mereka didakwa sesuai Pasal 5(2) Akta Imigrasi 1959/63 dan bisa dihukum
               mengikuti Pasal 57 Akta Imigrasi 1959/63.
               Kesalahan terhadap pasal ini dikenakan denda tidak melebihi RM10,000 atau
               penjara selama tempo tidak melebihi lima tahun atau kedua-duanya.

               Pendakwaan disampaikan oleh Wakil Jaksa Penuntut Umum, Agensi
               Penguatkuasaan Maritim Malaysia, Syazana Abd Lajis, sedangkan semua tertuduh
               tidak diwakili pengacara.

               Warga negara Indonesia dilaporkan menjadi pelanggar terbanyak kebijakan




                                                       Page 13 of 166.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19