Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2019
P. 56
"Sudah disetujui antara pemkab dengan kalangan legislatif. Dana tersebut
merupakan bantuan keuangan Pemda yang disalurkan ke APBDes," katanya.
Penyalurannya dimulai Senin (27/5) ke penerimanya. Mekanisme penyaluran
dilaksanakan pemerintah desa. Sedangkan ketua RT atau RW yang berada di
wilayah administratif kelurahan, penyalurannya ditangani pemerintah kecamatan.
Lebih lanjut dikatakan, pemerintah desa dan pemerintah kecamatan selaku
pengguna anggaran wajib menyelesaikan SPj dan diserahkan ke Dispermasdes.
Utomo mengatakan, terdapat delapan desa tidak menggunakan sumber di ADD
dalam menyalurkan insentif.
"Di delapan desa itu, kuota jumlah RT dan RW di masing-masing desa berlebih.
Tidak sesuai dengan formula proporsional luasan. Namun, penduduknya banyak dan
membentuk RT dan RW. Maka, penyaluran insentifnya diambilkan dari anggaran
pemberdayaan," katanya.
Sementara itu Kabag Pemerintahan Desa dan Kelurahan Setda Pemkab
Karanganyar, Timotius Suryadi mengatakan pembagian insentif sengaja ditangani
pemerintah desa, dalam hal ini diserahkan oleh kades. Tahun lalu, Bupati
Juliyatmono menyerahkan secara simbolis insentif tersebut.
"Dengan kades yang membagikan, tujuannya agar mereka yang terpilih dari
Pilkades, mengenal lebih dekat warganya. Dibagikan maksimal sebelum lebaran.
Agar lebih bermanfaat," kata Timotius Suryadi.
Ketua RW 01 Cangakan Timur, Bambang Subiyanto mengatakan insentif RT RW
pada 2018 disumbangkannya ke kas di tiga RT di wilayahnya. Sedangkan pada
tahun ini, ia berencana menghibahkannya untuk membuat seragam pengurus RW.
"Menjadi RT atau RW itu pengabdian. Saya mengapresiasi bantuan pemkab. Kalau
penggunaannya hak kami. Mau dibelanjakan atau untuk keperluan lain tidak ada
aturan mengikat," katanya. (Lim)
Page 55 of 166.