Page 106 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 106

Judul               Realisasi Stimulus Ekonomi Sudah 21,8%
                Nama Media          Investor Daily
                Newstrend           Program Pemulihan Ekonomi Nasional
                Halaman/URL         Pg1&2
                Jurnalis            JN
                Tanggal             2020-08-11 05:17:00
                Ukuran              542x330mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 265.580.000

                News Value          Rp 2.655.800.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              positive - Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan) Pemerintah juga akan melakukan redesain,
              jika  dianggap  adanya  program  sejak  awal  didesain  ternyata  tidak  mengalami  peningkatan
              pelaksanaan dan mendapatkan halangan yang cukup besar karena berbagai hal

              positive - Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan) DJP akan terus sosialisasi ke stakeholder
              agar  mereka  bisa  memanfaatkan  insentif  tersebut  juga  untuk  pemanfaatan  stimulus  dalam
              rangka  pemulihan  ekonomi  dan  untuk  sebagian  dari  pasal  PPh  21  DTP  dan  BMDTP  akan
              dilakukan redesigning untuk pos-pos yang bisa dilakukan agar bisa dimanfaatkan dunia usaha
              dan masyarakat

              negative  -  Sri  Mulyani  Indrawati  (Menteri  Keuangan)  RPP  dalam  proses  finalisasi  sehingga
              pencairan bisa terjadi pada Agustus

              positive - Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan) jelasnya. . Usulan Kadin . Kamar Dagang
              dan  Industri  (Kadin)  Indonesia  mengapresiasi  langkah  Pemerintah  telah  merevisi  Peraturan
              Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2020 menjadi PP Nomor 43 Tahun 2020, yang berlaku pada
              4  Agustus,  untuk  mendorong  perbankan  agar  lebih  mudah  memberikan  kredit  modal  keija
              kepada dunia usaha dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hal itu . Ketua Umum Kadin
              Indonesia  Rosan  P  Roeslani  mengatakan,  pihaknya  melihat  kebijakan  pemerintah  semakin
              membaik dan diharapkan dengan adanya Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
              Nasional (PEN) menjadi lebih signifikan percepatan pemulihan akibat pandemi tersebut. . Dia
              menilai kredit modal kerja sudah mulai berjalan di sektor UMKM dan untuk korporasi diharapkan
              juga bisa berjalan. Untuk itu, Kadin mengusulkan persyaratannya agar direvisi mengenai yang
              bisa menerima modal kerja untuk korporasi tenaga kerjanya minimum 300 orang. . Nah mungkin
              kami ada usulan supaya lihat juga dampak industri yang paling besar terkena, ujar Rosan saat
              melakukan pertemuan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir selaku
              Ketua  Pelaksana  Komite  Penanganan  Covid-19  dan  Pemulihan  Ekonomi  Nasional  (KPCPEN),
              Kepala BNPB Doni Monardo, dan Ketua Satgas PEN Wakil Menteri 1 BUMN Budi Gunadi Sadikin,
              yang disiarkan secara daring dari Menara Kadin, Jakarta, Senin (10/8). . Rosan menerangkan,
              syarat tersebut membuat sektor pariwisata yang paling berat terkena dampak pandemi terancam
              tidak bisa mengajukan kredit. Itu karena biasanya restoran dan hotel bintang 1 dan 2 jumlah
              pegawainya  tidak  sampai  300orang.  Rosan  meminta  pemerintah  memiliki  pertimbangan  lain
              mengenai tingkat dari industri yang terkena dan juga kalau bisa mungkin penekanannya jangan

                                                           105
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111