Page 111 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 111

Di sisi lain, lembaga pemeringkat kredit internasional Fitch Rating mempertahankan peringkat
              utang jangka panjang Indonesia pada posisi BBB/ outlook stabil (investment grade) pada 10
              Agustus 2020.

              Menurut  Frtch,  beberapa  faktor  kunci  yang  mendukung  peringkat  tersebut  adalah  prospek
              pertumbuhan ekonomi jangka menengah yang relatif baik dan beban utang pemerintah yang
              relatif rendah.

              Menanggapi  hasil  rating  tersebut,  Menteri  Keuangan  Sri  Mulyani  mengatakan  bahwa  rating
              diberikan karena pemerintah dalam mengelola keuangan negara dinilai cukup berhati hati, di
              tengah pandemi covid-19.

              "Fitch  anggap  pemerintah  Indonesia  sangat  open  pragmatis  dan  hati-hati,  namun  dia  tidak
              menutup jika ada kebutuhan stimulus maka akan dilakukan. Tapi tetap terukur dan akunt-abel.
              Ini disebutkan sebagai salah satu bentuk yang prudent" tuturnya dalam media briefing, Senin
              (10/8).
              Ia mengatakan, dampak Covid-19 ke bidang kesehatan, sosial, ekonomi telah mengharuskan
              pemerintah  mengeluarkan  UU  Nomor  2/2020.  Hal  ini  juga  berdampak  pada  desain  defisit
              Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 tahun ini yang patok 6,34% terhadap
              produk domestik bruto (PDB) diukur dengan akun tabel.
              Menurutnya, pemerintah dalam hal ini sudah mempunyai outlook downrisk defisit dalam tiga
              tahun ke depan. Untuk mengembalikan posisi defisit anggaran kembali di 3% PDB, sesuai batas
              defisit yang ada dalam Undang-Undang Keuangan.

              "Kita jelaskan langkah belanja kenapa di defisit anggaran dari 5% menjadi 6,34%. Kita juga
              jelaskan detail jujur langkah-langkah dan tantangan," katanya.

              Untuk  penanganan  Covid-19,  Menkeu  menegaskan  bahwa  pemerintah  tidak  segan  untuk
              menambah stimulus asalkan pelaksanaannya bisa terimple-mentasi dengan baik.

              Meskipun  defisit  anggaran  pemerintah  jauh  lebih  rendah  dibandingkan  dengan  negara  lain,
              bukan berarti pemerintah tidak maksimal dalam menggunakan instrumen fiskalnya. Peningkatan
              realisasi pun sudah mulai terjadi pada pekan pertama Agustus 2020.

              "Jadi kita tidak segan menambah dukungan stimulus selama bisa tereksekusi. Ini terlihat dari
              realisasi program PEN sampai 6 Agustus baru sekitar 21% dari total anggaran," tuturnya.
              Kemudian, jika dari segi pembiayaan pandemi melalui burden sharing pemerintah dengan Bank
              Indonesia (BI) dinilai masuk akan ketika situasi ekonomi terhantam pandemi.

              Terlebih untuk kerangka kebijakan ekonomi makro mikro sektoral itu seluruhnya dijaga secara
              berhati-hati, sesuai dengan kebutuhan atau elemen tidak ugal ugalan.

              "Bahkan seluruh desain PEN sudah terus dikerjasamakan dengan aparat penegak hukum BPK,
              BPKP, LKPP Arahan Presiden harus kerja cepat. Harus kerja keras, ini krisis. Maka harus kerja
              tidak dalam suasana biasa, tidak biarkan terjadinya abuse atau moral hazard," tuturnya.

              Sementrara itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, afirmasi rating Indonesia
              pada peringkat BBB dengan outlook stabil merupakan bentuk pengakuan Fitch, sebagai salah
              satu lembaga pemeringkat utama dunia, atas stabilitas makroekonomi dan prospek ekonomi
              jangka  menengah  Indonesia  yang  tetap  terjaga di  tengah  pandemi  Covid-19  yang  menekan
              perekonomian global.





                                                           110
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116